Suara.com - Suzuki memutuskan untuk tidak lagi berada di MotoGP alias pensiun usai musim 2022 berakhir. Hal ini memang cukup mengejutkan banyak pihak, terutama manajer tim Suzuki Ecstar, Livio Suppo.
Padahal tim Suzuki Ecstar ini sudah menandatangani perjanjian kontrak dengan MotoGP hingga 2026 mendatang. Tetapi kejutan datang dari internal Suzuki di Jepang itu sendiri.
Suppo yang baru saja ditunjuk sebagai manajer tim menggantikan Davide Brivio ini syok mendengar kabar ini.
Para karyawan yang bekerja di Suzuki pun juga ikutan terkejut dengan info kalau tim pabrikan Jepang ini tak lagi berada di MotoGP seusai musim 2022 berakhir.
Baca Juga: Harga Suzuki Saluto 125 di Indonesia
Ketika ditanya beberapa media tentang kabar ini, Livio Suppo tak bisa berkata apa-apa.
“Tidak ada komentar. Saya harap Anda semua memahami situasi yang saya hadapi,” kata Suppo, dikutip dari GPOne.
Jika benar mundur, Suzuki akan meninggalkan MotoGP untuk kedua kalinya. Sebelumnya, pabrikan asal Hamamatsu, Jepang tersebut sempat angkat kaki dari kasta teratas balap motor pada 2011 silam.
Sejak kembali ke MotoGP pada 2015, Suzuki telah meraih satu gelar juara dunia, lima kemenangan, serta 28 podium. Namun, mereka kabarnya akan undur diri pada akhir musim ini.
Baca Juga: Harga Suzuki Swift: Banderol Mobil Bekas Lengkap Sejak Edisi Tahun 2005