Suara.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo masih belum jelas masa depannya di musim depan. Ia dan Yamaha belum menemui titik temu terkait perpanjangan kontrak.
Sejatinya kontrak pembalap berjuluk El Diablo dengan Yamaha akan berakhir di musim MotoGP 2022 mendatang. Jika tidak diperpanjang, bukan tidak mungkin pembalap Prancis itu hengkang.
Namun Yamaha memiliki prioritas untuk memperpanjang kontrak Fabio Quartararo. Pembalap Prancis ini masih menjadi andalan Yamaha.
Apalagi di musim ini, Fabio Quartararo juga memimpin klasemen sementara MotoGP. Bukan tidak mungkin, ia meraih gelar juara dunia di akhir musim.
Baca Juga: Tak Pernah Raih Podium, Franco Morbidelli Sebut MotoGP Spanyol 2022 Jadi Target Utamanya
Dilansir dari Tuttomotoriweb, Fabio Quartararo memang sebenarnya berkeinginian untuk memperpanjang kontrak bersama Yamaha. Namun masalah teknis yang menjadi penghambat negosiasi kontrak.
Soal masalah finansial Quartararo melalui manajernya, Eric Mahe, telah menurunkan permintaan dari awalnya 10 juta euro atau sekitar 152 miliar rupiah. Fabio Quartararo sendiri membuka peluang pindah ke pabrikan lain.
Jika benar Fabio Quartararo hengkang, Yamaha sudah memiliki rencana terbaru. Pabrikan asal Jepang tersebut kini melakukan pendekatan pembalap KTM, Miguel Oliveira.
Kebetulan kontrak Miguel Oliveira bersama KTM juga akan habis setelah MotoGP musim 2022 berakhir.
Yamaha harus bekerja keras lantaran CEO KTM, Stefan Pierer akan berusaha mempertahankan Miguel Oliveira dalam bursa kontrak pembalap MotoGP.
Apakah skenario ini akan terwujudu di akhir musim 2022 mendatang?