Jonatan Christie Ungkap Alasan Tak Bisa Main Normal di 16 Besar BAC 2022

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 28 April 2022 | 14:18 WIB
Jonatan Christie Ungkap Alasan Tak Bisa Main Normal di 16 Besar BAC 2022
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie ketika tampil di perempat final Korea Open 2022, Jumat (8/4/2022). [PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie memang berhasil melangkah ke perempat final Badminton Asia Championships (BAC) atau Kejuaraan Asia 2022. Namun, dia tak merasa puas dengan penampilannya dikarenakan masalah eksternal.

Jonatan Christie melaju ke perempat final BAC 2022 setelah mengalahkan wakil Malaysia peringkat 35 dunia, Daren Liew dengan skor 21-14, 13-21, 21-19 di lapangan tiga Muntinlupa Sports Complex, Manila, Kamis (28/4/2022).

"Puji Tuhan hari ini masih diberikan kemenangan. Walau saya tidak senang dengan kondisi lapangan tiga yang sangat berangin. Ini membuat semua pemain kesulitan untuk bermain normal," ungkap Jonatan Christie dalam rilis PBSI, Kamis (28/4/2022).

Jojo, sapaan akrab Jonatan, menjelaskan bahwa angin jadi masalah tersendiri ketika bermain di Muntinlupa Sports Complex. Bahkan, para pebulu tangkis sudah mengeluhkan itu ketika menjajal lapangan H-2 sebelum turnamen di mulai.

Baca Juga: Tengah Berlangsung, Link Live Streaming Badminton Asia Championships 2022 Hari Ini

"Kemarin saya main di lapangan satu saja sudah cukup berangin tapi di sini bolanya lebih tidak bisa dikontrol karena anginnya lebih kencang. Semoga besok dan seterusnya bisa diperbaiki oleh panitia," harap Jojo.

Di babak perempat final, Jojo akan ditantang juara Kejuaraan Dunia 2021 Loh Kean Yew dari Singapura. Modal bagus bagi Jojo yang sudah mengantongi empat kemenangan tanpa balas atas Loh.

"Untuk besok persiapannya pasti lebih bagaimana menerapkan strategi yang tepat. Bukan hanya dengan lawan tapi dengan kondisi lapangan," tutur Jojo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI