Suara.com - Shella Bernadetha akan menjadi salah satu nama pemain yang memperkuat timnas voli putri Indonesia di ajang SEA Games 2021.
Keberhasilan Shella Bernadetha menembus skuad timnas voli putri Indonesia ini tak terlepas dari prestasinya bersama tim Bandung BJB Tandamata.
Shella dan kawan-kawan sukses membawa Bandung BJB Tandamata meraih gelar juara voli putri di ajang Proliga 2022.
Selain karena prestasinya sebagai atlet voli, Shella Bernadetha juga menjadi perhatian publik karena hubungan asmaranya dengan pesepak bola Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi.
Baca Juga: 5 Hits Bola: 5 Pendatang Baru Timnas Indonesia U-23 yang Bisa Curi Perhatian di SEA Games 2021
Kabarnya, kedua atlet ini sudah menjalin kisah asmara yang cukup lama. Hubungan keduanya mulai terendus publik setelah Shella menunjukkan dukungannya kepada Bagus sebelum pemain asal Magelang itu bertolak ke Belanda.
Pada momen-momen perpisahan itu, Shella secara terbuka menyampaikan kata-kata perpisahan yang dibumbui sebuah pesan cinta.
Sejak saat itu, Shella dan Bagus tak lagi malu-malu untuk mengumbar kemesraan mereka di media sosial. Keduanya memang menjalani hubungan jarak jauh dan memiliki profesi yang berbeda. Tapi merek sama-sama saling mendukung satu sama lain.
Berikut Suara.com menyajikan profil Shella Bernadetha, kekasih Bagus Kahfi yang akan menjadi andalan timnas voli Indonesia di SEA Games 2021.
Sebagai informasi, Shella Bernadetha merupakan atlet voli Indonesia yang tercatat lahir di Bandung pada 31 Oktober 1999. Artinya, usianya berjarak tiga tahun lebih tua dari Bagus Kahfi.
Baca Juga: PSSI Surati FAM dan Sabah FC agar Saddil Ramdani Bisa ke SEA Games
Shella Bernadetha kabarnya sudah tertarik dan menekuni dunia voli sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), tepatnya saat kelas lima.
Awalnya, Shella berkenalan dengan dunia voli di sekolah saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SD Barosman 4 Cimahi.
Dari sana, Shella tak berhenti berlatih dan terus bekerja keras agar suatu saat bisa menjadi atlet voli profesional.
Kiprahnya di dunia voli profesional dimulai pada tahun 2017. Ketika itu, ia bergabung dengan Jakarta Elektrik PLN.
Shella yang saat itu berpostur 177 cm mendapat peran sebagai middle blocker. Peran ini pula yang kemudian membawanya meraih gelar juara Proliga 2017.
Shella kemudian mencari tantangan baru bersama klub lain setelah berhasil meraih kesuksesan bersama Jakarta Elektrik. Klub yang jadi pelabuhan selanjutnya ialah Bandung BJB Tandamata.
Saat ini, Shella Bernadetha bisa dibilang sebagai salah satu atlet voli yang bersinar di ajang Proliga. Sebab, quicker berusia 22 tahun itu sudah menjadi andalan kendati usianya terbilang muda.
Selain di kancah nasional, prestasi Shella Bernadetha juga tak kalah mentereng di level internasional. Sebab, ia telah melebarkan sayapnya bersama timnas voli putri Indonesia.
Pada ajang SEA Games 2019 di Filipina, misalnya, Shella dan timnas voli putri Indonesia mempersembahkan medali perunggu setelah menumbangkan tuan rumah. [Muh Adif Setiawan].