Novak Djokovic Dapat Kesempatan Pertahankan Gelar Wimbledon

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 27 April 2022 | 13:38 WIB
Novak Djokovic Dapat Kesempatan Pertahankan Gelar Wimbledon
Novak Djokovic merayakan kemenangan pada pertandingan putaran 32 Kejuaraan Tenis ATP Dubai melawan Lorenzo Musetti dari Italia di Dubai pada 21 Februari 2022. Karim SAHIB/AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petenis yang tidak divaksin tidak dilarang berpartisipasi di Wimbledon, membuka jalan bagi Novak Djokovic untuk mempertahankan gelar tunggal putra pada Juni mendatang.

CEO All England Lawn Tennis Club, Sally Bolton, mengatakan Wimbledon tidak akan mewajibkan vaksinasi COVID-19. Dia menambahkan bahwa peserta tidak diharuskan untuk karantina pada saat kedatangan menjelang turnamen.

"Persyaratan yang ditetapkan tidak termasuk vaksinasi wajib," kata Bolton, dikutip Antara dari Reuters, Rabu.

"Itu tidak akan menjadi syarat masuk untuk turnamen tahun ini."

Baca Juga: Kalahkan Novak Djokovic, Andrey Rublev Raih Gelar Serbia Open

Wimbledon dimulai 27 Juni, ketika Djokovic memiliki kesempatan untuk menjadi juara tujuh kali di turnamen lapangan rumput itu.

Djokovic berada di Australia dan bahkan berlatih di lapangan setelah dikirim ke hotel detensi imigrasi dalam tarik ulur hukum dengan pejabat tinggi di negara itu.

Petenis Serbia itu akhirnya dipulangkan karena statusnya yang tidak divaksinasi.

Masalah tersebut terjadi di pengadilan ketika pejabat Australia menandai Djokovic karena melanggar karantina sebelum kedatangannya dan menyerahkan dokumen yang tidak akurat untuk menerima pengecualian bermain dalam acara yang berlangsung pada Januari itu.

Djokovic berencana untuk bersaing di French Open dan secara terbuka keberatan dengan larangan Wimbledon terhadap petenis Rusia dan Belarus untuk berkompetisi. Bolton mengatakan keputusan itu dibuat di bawah arahan langsung dari pemerintah Inggris.

Baca Juga: Kalahkan Emma Raducanu, Iga Swiatek Maju ke Semifinal Stuttgart Open

Di antara pemain yang dilarang bermain di sektor putra ada peringkat 2 dunia Daniil Medvedev dan peringkat 8 Andrey Rublev.

Keputusan tersebut adalah pertama kalinya setelah Perang Dunia II yang melarang petenis bermain berdasarkan kebangsaan, waktu itu Jerman dan Jepang dilarang berkompetisi.

Djokovic (34) sedang mengincar gelar juara turnamen major ke-21, dan saat ini berada satu langkah di belakang Rafael Nadal dengan 20 gelar Grand Slam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI