Sejarah Lahirnya SEA Games, Pesta Olahraga Dua Tahunan Asia Tenggara

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 26 April 2022 | 22:19 WIB
Sejarah Lahirnya SEA Games, Pesta Olahraga Dua Tahunan Asia Tenggara
Ketua Komite Olimpiade Filipina Bambol Tolentino (kanan) menyerahkan bendera SEA Games kepada pejabat Vietnam dalam upacara penutupan SEA Games di Manila pada 11 Desember 2019. (Photo by TED ALJIBE / AFP) (AFP/TED ALJIBE)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Southeast Asian Games atau dikenal dengan SEA Games menjadi pesta olahraga yang digelar dua tahun sekali dengan para kontestan negara-negara anggota Asia Tenggara.

Ajang yang mulanya bernama SEAP Games ini berada dalam pengawasan langsung IOC (International Olympic Commitee) atau Komite Olimpiade Internasional dan Dewan Olimpiade Asia.

Bersamaan digelarnya Asian Games ke-3 di Tokyo pada 22 Mei 1958, delegasi dari negara Asia Tenggara mengadakan pertemuan tersendiri.

Hasil dari pertemuan itu disepakati terbentuknya organisasi olahraga, dengan para pendirinya Myanmar, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam Selatan dan Kamboja.

Baca Juga: Gaya Nyentrik Pelatih di Liga Indonesia, Ada yang Selalu Kenakan Topi Hingga Baju Koko

Dari situlah terbentuknya Komite Federasi SEAP Games, dan pertama kali digelar di Bangkok, Thailand pada 12-17 Desember 1959.

SEAP Games pertama ini diikuti sebanyak 527 atlet, pelatih dan tim negara peserta dengan para atlet yang turun pada 12 cabang olahraga.

Hingga pada tahun 1975, SEAP Games berubah namanya menjadi SEA Games setelah Indonesia dan Filipina memutuskan turut bergabung dan bertanding di kejuaraan selanjutnya.

Namun permintaan tersebut baru dikabulkan pada 1977, Brunei Darussalam resmi bergabung pada gelaran ke-10 di Jakarta dan Timor Leste ke-22 di Vietnam.

Tujuan digelarnya SEA Games adalah untuk mempromosikan hubungan yang lebih baik antara negara anggota ASEAN atau Asia Tenggara.

Baca Juga: SEA Games: Timnas Wushu Indonesia Bertolak Lebih Awal ke Vietnam

Selain itu juga untuk meningkatkan kinerja negara anggota dalam berpartisipasi di ajang Olimpiade dan Asian Games dengan cakupan yang lebih luas.

Selama gelaran SEA Games, Thailand dan Malaysia menjadi dua negara yang paling sering menjadi tuan rumah, yakni enam kali.

Namun dominasi justru berada di tangan Thailand sejak pertama kali diselenggarakan, Negeri Gajah Putih keluar sebagai juara umum sebanyak 13 kali.

Di ajang SEAP Games, Thailand berhasil meraih gelar juara umum di tahun 1959, 1967, 1081 dan 1973, sementara dominasi di SEA Games dimulai sejak 1975. Kemudian dilanjutkan tahun 1985, 1995, 2007, 2013 dan 2015.

Sementara Indonesia berada di peringkat kedua dengan koleksi 10 gelar juara umum.

Sejak pertama kali berpartisipasi di tahun 1977, Indonesia keluar sebagai juara umum di SEA Games 1977, 1979, 1981 dan 1983, kemudian 1987, 1989, 1991 dan 1993, 1997 serta SEA Games 2011 yang digelar di Jakarta dan Palembang.

[Penulis: Eko Isdiyanto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI