Suara.com - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia memang tidak meraih podium di MotoGP Portugal 2022. Ia hanya mampu finish di posisi kedelapan.
Hasil ini memang membuat dirinya belum cukup puas, tetapi dari beberapa pihak justru merasa bangga. Bagaimana tidak, Francesco Bagnaia harus menahan rasa sakit saat balapan usai mengalami kecelakaan yang terjadi pada kualifikasi 1 (Q1) MotoGP Portugal 2022.
Kecelakaan itu membuat Bagnaia diragukan tampil dalam balapan di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal. Tetapi takdir berkata lain. Setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, akhirnya dia diizinkan oleh dokter untuk ikut balapan.
Selama balapan Bagnaia hanya bisa menahan rasa sakit dan berusaha untuk bisa tampil maksimal.
Baca Juga: Gagal Raih Podium di MotoGP Argentina 2022, Francesco Bagnaia Mengaku Sudah Cukup Puas
"Itu sulit, sangat sakit, dan sangat sulit untuk balapan hari ini. Pada awal balapan, saya menunggu sebentar untuk melihat apakah bahu saya baik-baik saja. Saya mengalami sedikit kesulitan saat mengerem dan mengubah arah," kata Bagnaia, dilansir dari Speedweek.
"Setelah bahu, saya melakukan pemanasan dengan benar, saya merasa lebih baik dan setelah melewati kelompok di depan saya, saya hanya menjaga kecepatan saya,"" imbuhnya.
Ia pun juga mengapresiasi kinerja motor yang dipakainya tersebut. Menurutnya, motor Ducati bekerja sempurna pada saat balapan.
“Motornya bekerja dengan sempurna hari ini. Feeling-nya luar biasa bagus," pungkasnya.
Cedera bahu yang dialami Francesco Bagnaia ini pun memang membuat pihak Ducati khawatir. Apalagi di pekan depan, ada seri lanjutan yang akan digelar di Spanyol.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Argentina 2022 Tertunda, Para Pembalap Pilih Isi Waktu Kosong dengan Main Golf Bareng
Francesco Bagnaia berharap dirinya bisa pulih dari cedera tersebut dan bisa berpartisipasi pada balap yang diselenggarakan di Sirkuit Jerez, Spanyol tersebut.