Suara.com - Kejuaraan Asia atau Badminton Asia Championships 2022 kemungkinan bakal menjadi ajang perpisahan bagi pasangan ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto. Selepas ini, mereka akan dipecah dan tampil bersama pasangan barunya.
Pelatih kepala sektor ganda putri PBSI, Eng Hian sebelumnya telah mengumumkan bahwa Fadia/Ribka akan dipecah menyusul bakal segera pensiunnya pemain senior Greysia Polii.
Fadia akan diproyeksikan sebagai pengganti Greysia Polii untuk berpasangan dengan Apriyani Rahayu. Tanpa Fadia, Ribka akan dipasangkan dengan Febby Valencia Dwijayanti Gani.
Disinggung soal kemungkinan "cerai" itu, Fadia/Ribka mengaku belum mau memikirkannya terlalu jauh. Mereka ingin lebih dulu fokus di Kejuaraan Asia 2022.
Baca Juga: Target Juara Umum, Tim Bulu Tangkis Indonesia Diminta Tampil Mati-matian di SEA Games 2021
Pasalnya, Kejuaraan Asia 2022 adalah turnamen perdana yang diikuti Fadia/Ribka setelah absen selama enam bulan karena nama terakhir sempat mengalami cedera lutut.
"Kami mau fokus dulu ke sini, babak pertama lawannya tidak mudah. Kalau masalah itu (dipecah), kami mau maksimal siapapun pasangannya," ucap Fadia.
Meski tak ingin memusingkan "perpisahan" itu, Fadia/Ribka mengakui bahwa mereka cukup sedih dengan keputusan itu kendati paham hal tersebut dilakukan demi kebaikan sektor ganda putri PBSI.
"Sedih sih pecah sama Fadia. Dulu dari awal sama dia, dari nol dan progresnya sudah mulai bagus juga tapi balik lagi kebutuhan tim kami tidak pernah tahu," sebut Ribka.
"Jadi fokus sama individu masing-masing juga dan berikan yang maksimal siapapun pasangannya."
Baca Juga: Kevin/Marcus Absen, Rexy Mainaky Prediksi Ganda Putra Malaysia Juara BAC 2022