Melempem di Awal F1 2022, Mercedes Kerja Keras Dekati Level Ferrari dan Red Bull

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 21 April 2022 | 08:08 WIB
Melempem di Awal F1 2022, Mercedes Kerja Keras Dekati Level Ferrari dan Red Bull
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, melaju pada hari ketiga tes pramusim Formula Satu (F1) di Circuit de Barcelona-Catalunya di Montmelo, provinsi Barcelona, ​​pada 25 Februari 2022. LLUIS GEN/AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bos tim Mercedes Toto Wolff mengatakan tim Silver Arrow bekerja keras sepanjang libur Paskah untuk membenahi mobil merekayang tampil melempem di awal F1 2022. Mereka ingin memangkas jarak dari Ferrari dan Red Bull yang menjadi dua tim dengan mobil terkencang awal musim ini.

Menjelang F1 GP Italia akhir pekan ini, Mercedes berangkat ke Imola sebagai penghuni peringkat dua konstruktor dengan 65 poin sehingga terpaut 39 poin dari Ferrari di puncak.

Mobil W13 boleh jadi tak sekencang pendahulunya, namun setidaknya dalam tiga balapan pembuka musimnya selalu finis.

Lewis Hamilton naik podium setelah finis P3 di Bahrain ketika dua mobil Red Bull mengalami DNF karena kerusakan saluran bahan bakar di Bahrain.

Baca Juga: Carlos Sainz Tercepat, Ferrari Dominasi Latihan Pertama F1 GP Australia

Kemudian George Russell juga merasakan podium di Australia setelah Max Verstappen gagal finis untuk kedua kalinya musim ini.

Direktur Eksekutif Mercedes GP Toto Wolff sebelum latihan terakhir Grand Prix AS di Circuit of The Americas di Austin, Texas, 2 November 2019. (AFP/CLIVE MASON)
Direktur Eksekutif Mercedes GP Toto Wolff sebelum latihan terakhir Grand Prix AS di Circuit of The Americas di Austin, Texas, 2 November 2019. (AFP/CLIVE MASON)

“Bagi kami, balapan itu berjalan lebih baik dari yang kami harapkan, khususnya setelah Jumat yang berat,” kata Wolff dalam laman resmi Mercedes, Kamis (21/4/2022).

“George dan Lewis keduanya kuat sepanjang akhir pekan dan membawa pulang poin yang banyak bagi tim. Kami belajar banyak dan sangat memaksimalkan kesempatan yang ada, dan itu yang ingin kami terus lakukan."

Menyandang gelara juara konstruktor delapan kali secara beruntun, Mercedes tahun ini masih kewalahan menemukan kecepatan dan didera porpoising pada musim dengan regulasi yang baru. Sedangkan Ferrari bangkit dari keterpurukan dua musim sebelumnya lewat dua kemenangan Charles Leclerc di Bahrain dan Australia.

"Kami tahu kami belum sekencang Ferrari dan Red Bull saat ini. Tapi kami bekerja keras memangkas keunggulan mereka," kata Wolff.

Baca Juga: Sebastian Vettel Siap Mengaspal Lagi Setelah Melewatkan Dua Balapan Pembuka F1 2022

"Tentunya kami harus realistis, akan butuh waktu bagi kami meraih apa yang kami inginkan, tapi kami belajar sebanyak mungkin dari setiap balapan dan menemukan jalan untuk mendorong kami ke depan."

"Sekarang kami menantikan Imola dan balap sprint pertama musim ini. Ini adalah sirkuit bersejarah dan tua dengan layout yang menantang yang sangat dinikmati para pebalap."

"Kualifikasi akan penting di trek yang sempit ini, sedangkan ciri yang mengalir akan benar-benar menguji mobil. Kami tak sabar lagi melihat bagaimana mesin-mesin 2022 menaklukkan Imola," pungkasnya, demikian Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI