Praveen/Melati Bersiap Hadapi Badminton Asia Championships, Hasil Tur Eropa Jadi Bahan Evaluasi

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 18 April 2022 | 12:00 WIB
Praveen/Melati Bersiap Hadapi Badminton Asia Championships, Hasil Tur Eropa Jadi Bahan Evaluasi
Reaksi ganda campuran Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti setelah menang atas pasangan Denmark di penyisihan Grup C Piala Sudirman 2021 di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Rabu (29/9/2021). [BWF/Badminton Photo/Raphael Sachetat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tengah bersiap untuk tampil di Badminton Asia Championships (BAC) 2022 yang akan berlangsung pada 26 April hingga 1 Mei mendatang.

Badminton Asia Championships 2022 jadi edisi pertama Praveen/Melati tampil tanpa di bawah naungan PBSI alias sebagai pemain non-pelatnas usai terdegradasi akhir tahun lalu.

“Kami pastinya akan terus berusaha di setiap pertandingan untuk memperoleh hasil terbaik," kata Melati Daeva Oktavianti dikutip dari laman resmi PB Djarum, Senin (18/4/2022).

"Saat ini kami dalam proses persiapan dan meningkatkan kembali apa-apa yang perlu diperbaiki. Dari segi teknik maupun non teknik."

Baca Juga: Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Korea Open 2022: Tak Ada Wakil di Sektor Putri

Sejauh ini, Praveen/Melati telah tampil dalam dua turnamen BWF World Tour dengan status non-pelatnas yakni di ALl England 2022 dan Swiss Open 2022.

Dengan status sebagai peringkat lima dunia, hasil yang mereka raih terbilang kurang baik. Di All England 2022, mereka terhenti di perempat final, sementara di Swiss Open 2022, Praveen/Melati secara mengejutkan kalah di babak pertama.

“Setelah All England dan Swiss Open kemarin, ada banyak hal yang kami pelajari. Selain itu ada juga beberapa penyesuaian yang kami lakukan sebagai pemain profesional,” lanjut Melati.

Melati Daeva sadar bahwa persaingan di BAC 2022 dipastikan bakal berlangsung ketat. Kendati berstatus turnamen kontinental, fakta bahwa mayoritas pebulu tangkis top berasal dari Asia jadi pertimbangan bahwa ajang ini menawarkan persaingan sengit.

“Seperti yang kita tahu pemain di Asia itu persaingannya sudah sangat ketat. Banyak pemain bagus justru dari Asia," kata Melati Daeva Oktavianti.

Baca Juga: Andalkan Pebulu Tangkis Muda, PBSI Target 3 Medali Emas di SEA Games 2021

"Di rangking 10 besar saja hampir semua dari Asia. Jadi kami nanti tetap harus waspada dan tidak boleh lengah,” tambahnya.

Praveen/Melati terakhir tampil di Badminton Asia Championships pada 2019. Ketika itu, mereka terhenti di babak dua dari pasangan Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo.

Pada edisi 2022, Praveen/Melati yang berstatus unggulan keempat, akan berhadapan dengan wakil India, Venkat Gaurav Prasad/Juhi Dewangan pada babak pertama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI