Suara.com - Joan Mir mampu menampilkan performa yang luar biasa di beberapa seri terakhir di MotoGP 2022. Meski dirinya belum mampu naik tangga podium di beberapa seri, tetapi ia menilai kalau Suzuki sudah banyak perubahan seiring berjalannya waktu.
Di MotoGP Qatar, Joan Mir hanya mampu meraih posisi keenam. Di seri berikutnya di Mandalika, ia bertengger di posisi keenam.
Pada MotoGP Argentina, posisi Joan Mir semakin bagus dengan finish di posisi keempat. Dan yang terakhir di MotoGP Amerika 2022, ia juga berada di posisi keempat.
Berbeda dengan rekan setimnya, Alex Rins yang sudah mencicipi podium di seri Argentina dan Amerika.
Baca Juga: Jelang MotoGP Amerika Serikat 2022, Suzuki Ecstar Optimis Bisa Raih Hasil Maksimal
Meski demikian, Joan Mir merasa yakin kalau Suzuki sudah banyak perubahan. Ia juga menilai kondisi ini mirip dengan yang terjadi di musim MotoGP 2020 silam dimana dirinya keluar sebagai juara dunia.
"Saya pikir kami lebih baik dari pada tahun 2020, ketika saya memenangkan gelar," kata Mir usai balapan di COTA, dikutip dari Motosan.
"Sekarang kami (Suzuki Ecstar) mulai balapan seperti pada tahun 2020, mulai dari yang lebih sedikit menjadi lebih banyak, dan mendapatkan hasil maksimal dari motor. Jika kami tetap fokus dan berhasil membuat klik itu, kami akan berjuang untuk posisi bagus di akhir tahun," tukasnya.
Ia berniat untuk meraih podium di beberapa seri berikutnya. Bahkan ia mengajak rekannya, Rins untuk saling bahu membahu meski terkadang harus jadi rival di atas sirkuit.
"Saya bertekad untuk bisa memenangkan MotoGP 2022 ini tanpa melihat rekan saya (Rins). Namun kerja sama tetap dibutuhkan untuk membantu tim Suzuki Ecstar juara," pungkasnya.
Baca Juga: Alex Rins Sebut Belum Pikirkan Gelar Juara Dunia MotoGP 2022, Sinyal bakal Menyerah?