Suara.com - Pelatih Timnas Voli Putra Indonesia, Jiang Jie atau yang akrab disapa Jeff Jiang mengatakan semua tim yang tampil pada SEA Games Hanoi, Vietnam sama kuat.
Dalam pesta olahraga Asia Tenggara tersebut, tim voli putra Indonesia akan mengawali persaingan di grup bersama Vietnam, Myanmar, dan Malaysia.
"Semua tim sama kuat, tetapi di Grup A, Vietnam tampaknya bakal menjadi tim yang paling kuat. Saya akan lakukan yang terbaik untuk tim Indonesia," kata Jeff Jiang dalam rilis resmi PBVSI, Selasa.
Indonesia memang hadir sebagai juara bertahan. Namun, kata Jeff, skuad Merah Putih tidak boleh meremehkan lawan.
Baca Juga: Timnas Futsal Indonesia Belum Pasti Tampil di SEA Games 2021, Disorot Media Vietnam
"Kita harus berpikir dan menerapkan strategi yang tepat untuk lolos ke semifinal. Kita harus melewati grup, hanya dua tim terbaik yang bisa lolos ke semifinal," ujar Jeff menambahkan.
Selain di Grup A, pelatih asal China itu juga mengatakan tim lainnya yang tergabung di Grup B yakni Thailand, Filipina, dan Kamboja patut diwaspadai.
"Kita akan bertemu dua di antara mereka pada semifinal, tetapi tentu kita belum tahu siapa yang akan lolos. Tidak bisa mengatakan, Thailand atau Filipina yang akan lolos. Semua punya peluang," katanya.
Pada pertandingan pertama, Indonesia akan menghadapi Myanmar, kemudian bertemu Vietnam, dan terakhir berjumpa Malaysia.
"Untuk memastikan lolos ke semifinal, tentu kita harus memenangi semua laga,” ujar pelatih yang mengantarkan Bogor Lavani juara Proliga 2022 tersebut.
Baca Juga: Eks Cleveland Cavaliers Tiba di Jakarta, Siap Bela Indonesia di SEA Games 2021
Indonesia bakal hadir dengan komposisi 14 pemain. Mayoritas mereka adalah yang mengantarkan Indonesia meraih medali emas pada SEA Games Filipina pada 2019.
Sebut saja Rivan Nulmulki, Dio Zulfikri, Doni Haryono, Fahreza Rakha Abhinaya, Dimas Saputra, Nizar Zulfikar, Rendy Febriant Tamamilang, Hernanda Zulfi, dan Yuda Mardiansyah Putra.
Selain itu ada juga nama lainnya seperti M. Malizi, Farhan Halim, Mauluddani Daffa Naufal, Irpan, dan Fahri S. Putratama.
[Antara]