Suara.com - Kemenangan Enea Bastianini membuatnya sukses bertengger di klasemen sementara MotoGP 2022 dengan koleksi 61 poin.
Pembalap muda tim Gresini ini berada tepat di atas Alex Rins dengan koleksi 56 poin, sementara di posisi ketiga ada Aleix Espargaro dengan 50 poin.
Terkait dua kemenangan di musim ini, Enea Bastianini mulai berani untuk membiacarakan peluang merebut gelar juara dunia.
Dilansir dari Crash, pembalap Italia ini mengatakan bahwa ia dan timnya punya potensi bagus untuk mengulangi torehan Sete Gibernau dan Marco Melandri, pembalap era lawas yang nyaris merebut gelar juara dunia bersama tim satelit.
Baca Juga: Samai Rekor Valentino Rossi, Enea Bastianini Ungkap Rahasianya
"Ini baru empat balapan, kejuaraan masih panjang, tapi kami punya potensi bagus," ucap pembalap Gresini Ducati tersebut.
"Dua kemenangan cukup penting, apalagi yang pertama karena didedikasikan untuk Fausto Gresini. ini juga balapan pertama untuk tim," lanjutnya.
"Yang ini lebih baik bagi saya sebagai pembalap karena kami tahu sekarang kami konstan dan setiap balapan kami bisa berada di depan. Hanya Argentina, tapi itu adalah akhir pekan yang sangat aneh bagi kami."
Uniknya, pembalap Ducati yang digadang-gadang masuk sebagai kandidat juara, Francesco Bagnaia, justru malah kalah bersinar, meski telah menggunakan motor edisi 2021 yang sudah diperbarui, berbeda dengan Bastianini yang menggunakan motor murni tahun lalu.
"Kami bisa cepat di setiap trek, meskipun saya menjalani musim ini seperti pemula, karena saya melihat bahwa kami masih memiliki sesuatu untuk dipelajari dari yang lain," tambahnya.
Miller sekarang menjadi pembalap Ducati terbaik berikutnya di kejuaraan dunia, di tempat ketujuh dan 30 poin dari Bastianini.