Ketum Isori Dukung Tim Review PPON Kirim Atlet Berbasis Track Record Prestasi ke SEA Games 2021

Senin, 11 April 2022 | 14:29 WIB
Ketum Isori Dukung Tim Review PPON Kirim Atlet Berbasis Track Record Prestasi ke SEA Games 2021
Ketua Umum Isori, Prof. Dr. Syahrial Bakhtiar, M. (Dok: Kemenpora)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (Isori), Prof. Dr. Syahrial Bakhtiar, M. Pd mendukung keputusan tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON), yang memutuskan untuk mengirim 31 cabang olahraga di ajang multi event SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam, berdasarkan data dan track record prestasi cabang olahraga dan atlet. Hal ini sekaligus sebagai implementasi dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan.

Pemerintah juga melakukan efisiensi pengiriman atlet, karena keterbatasan anggaran karena difokuskan untuk pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.

“Pengiriman atlet kontingen Indonesia ke luar negeri memang harus selektif, supaya ada kebanggaan khusus untuk atlet yang mewakil negara keluar negeri. Tapi mereka diperkirakan akan mendapat medali sesuai dengan mekanisme yang dilakukan oleh tim review,” kata Prof. Syahrial Bakhtiar, saat diwawancarai, Jakarta, Jumat (8/4/2022).

Menurutnya, dengan adanya proses seleksi yang ketat berdasarkan data dan treck record, maka atlet yang berangkat keluar negeri mewakili Indonesia memiliki kebanggaan tersendiri. 

Baca Juga: Kemenpora Dukung UNY Wujudkan Generasi Muda Hidup Sehat

Pelayanan dan penghargaan terhadap atlet diharapkan menjadi lebih baik, sehingga memotivasi semua atlet untuk bertanding di SEA Games.

"Apalagi bisa main di Asian Games dan olimpiade. Jadi saya mendukung sekali sepantasnya event SEA Games dijadikan sebagai ajang latih tanding menuju Asian Games dan Olimpiade,” jelasnya.

Syahrial pun mendorong agar atlet berbenah diri dengan berlatih, ekosistem olahraga diperbaiki, pembinaan di masing-masing cabang olahraga ditingkatkan.

Ia mengapresiasi pembentukan tim review PPON Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang terdiri dari akademisi, praktisi, KONI dan KOI untuk mereview cabang olahraga sehingga bisa berprestasi.

“Menurut saya, sudah seharusnya ada tim independen yang bisa melihat sejauh mana sebenarnya prestasi atlet yang harus dikirim,” katanya.

Baca Juga: Punya Banyak Talenta, Kemenpora Siap Tingkatkan Fasilitas Olahraga di Papua

Pada SEA Games nanti, Syahrial berharap, Indonesia bisa menjadi juara umum karena atlet yang dikirim berdasarkan treck record masing-masing.

Di sisi lain, Indonesia dalam sejarahnya beberapa kali menjadi juara umum sekitar tahun 1979-1999 di SEA Games.

“Kalau SEA Games ini tak juara umum, berarti kita menurun, karena kita sudah beberapa kali pernah juara umum,” harapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI