Gagal Juara Korea Open 2022, Fajar/Rian Sampaikan Permohonan Maaf untuk Indonesia

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 10 April 2022 | 17:01 WIB
Gagal Juara Korea Open 2022, Fajar/Rian Sampaikan Permohonan Maaf untuk Indonesia
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto saat memainkan laga babak pertama Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Selasa (16/11/2021). [PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meminta maaf kepada rakyat Indonesia setelah gagal menjadi juara Korea Open 2022, Minggu (10/4/2022).

Fajar/Rian harus puas jadi runner-up Korea Open 2022 setelah kalah dari wakil tuan rumah, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dengan skor 21-19, 15-21, 18-21 di babak final.

Berlaga di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Minggu (10/4/2022), Fajar/Rian sempat membuka asa dengan menang di gim pertama dengan skor 21-19. Mereka padahal tertinggal lebih dahulu 11-16.

Tapi di gim kedua dan ketiga, momentum malah berbalik kepada Kang/Seo yang merupakan racikan baru negeri gingseng. Permainan lebih solid dan defend rapat lawan membuat Fajar/Rian kesulitan.

Baca Juga: Jadwal Final Korea Open 2022, Dukung Jonatan Christie dan Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto

Fajar/Rian pun mengaku kecewa seraya meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.

"Alhamdulillah kami sudah menyelesaikan pertandingan ini. Tapi kami kecewa dengan hasilnya, bukan yang diharapkan tapi ke depan bagaimana kami bangkit ke depannya," ucap Fajar dalam rilis PBSI.

"Kami mohon maaf untuk seluruh masyarakat Indonesia baik yang mendukung langsung maupun yang di Tanah Air karena belum bisa memberikan gelar juara. Terima kasih atas dukungan dan doanya selama ini, semoga kami ke depan bisa lebih baik lagi," lanjut Fajar.

Stamina dan ketenangan diungkapkan Fajar/Rian adalah faktor yang harus mereka perbaiki lagi ke depan.

"Kami akan terus memperbaiki apa yang kurang dan pastinya semangat terus. Terutama di stamina, fisik dan ketenangan," ungkap Fajar.

Baca Juga: 5 Top Sport Sepekan: Menang Perdana Sepanjang Karier Membalap, Aleix Espargaro Puncaki Klasemen MotoGP

"Di pertandingan hari ini kami bola depannya kalah ya, itu salah satu yang harus diperbaiki kalau ketemu mereka lagi," sahut Rian.

Korea Terbuka menjadi akhir perjalanan panjang Fajar/Rian di awal tahun 2022 ini. Total sudah empat turnamen beruntun diikuti pasangan nomor sembilan dunia itu dalam kurun waktu satu setengah bulan.

Adapun turnamen yang diikuti tersebut adalah Jerman Terbuka (16 besar), All England (32 besar), Swiss Terbuka (juara), dan Korea Terbuka (runner up).

"Secara penampilan di Korea ini, kami menilai kami sudah cukup baik dengan bisa masuk final walau tidak berhasil mempertahankan gelar," sebut Fajar.

"Di dua turnamen awal kami mendapat hasil yang kurang baik tapi di Swiss kami berhasil bangkit dan juara, itu menambah kepercayaan diri dan walau tidak berhasil juara di sini tapi masuk final saja sudah jadi tambahan motivasi kami ke depan," kata Rian.

Kekalahan Fajar/Rian dari Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae turut memastikan Indonesia gagal membawa pulang gelar juara dari Korea Open 2022.

Sebelumnya, satu wakil lain yang berhasil melangkah ke final yakni Jonatan Christie juga harus puas menjadi runner-up usai kalah dari wakil China ranking 156 dunia, Weng Hong Yang dalam pertarungan rubber game dengan skor 21-12, 19-21, 15-21.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI