Suara.com - Masa depan Fabio Quartararo di musim depan masih belum jelas. Banyak kabar yang menyebutkan kalau pembalap berjuluk El Diablo tersebut tak akan memperpanjang kontrak bersama Yamaha.
Hal ini pun membuat tim rival, yakni Repsol Honda mencoba menggoda dengan kontrak. Honda memang sedang mencari suksesor Marc Marquez yang masih berkutat dengan cedera dan diprediksi bakal pensiun dini.
Namun hal tersebut dibantah oleh manajer pribadi Fabio Quartararo, Eric Mahe.
"Tidak ada pembaruan (soal kontrak). Kami memeriksa semua parameter, katakanlah. Kami hanya perlu tahu di mana Fabio dapat mencapai hasil terbaik adalah di mana kami berada, pada tahap ini," ujar Eric Mahe dikutip dari MotoGP.com.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Amerika Serikat 2022: Alex Rins Tercepat, Marquez di Lima Besar
Ia beruja kalau saat ini Quartararo tidak perlu terburu-buru untuk memutuskan masa depannya apakah berada di Yamaha atau tidak.
Itu lantaran kondisinya tidak seperti ketika Valentino Rossi masih balap di MotoGP, sehingga Quartararo butuh waktu cepat untuk memutuskan bagi Yamaha.
“Tidak terburu-buru, dan kemudian saya bisa membayangkan tidak ada terburu-buru untuk Yamaha. Jadi kami sedang mencermati semuanya dan kemudian kami akan melihat apa yang terjadi," bilang Eric Mahe lagi.
Manajer Fabio Quartararo masih tetap memantau perkembangan Yamaha hingga detik terakhir nanti.
Mengenai kepindahan ke Honda, Eric Mahe menjawab secara gamblang.
Baca Juga: Usai Juara di Argentina, Aleix Espargaro Ragu Bisa Raih Podium Lagi di MotoGP Amerika 2022
"Saya tiadak akan menjawabnya. Saya tahu, semua orang penasaran. Tapi, tugas saya untuk tidak membuat panas informasi seperti ini," pungkas Mahe.