Waduh! MotoGP Amerika 2022 Terancam Ditunda, Masalah Kargo Logistik Jadi Sebabnya

Kamis, 07 April 2022 | 12:51 WIB
Waduh! MotoGP Amerika 2022 Terancam Ditunda, Masalah Kargo Logistik Jadi Sebabnya
Ini dia The Circuit of the Americas (COTA) di mana sirkus MotoGP 2019 akan mengaspal di seri ketiga, dalam GP Amerika Serikat 2019 di Austin, Texas, Amerika Serikat [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seusai MotoGP Argentina 2022, para pembalap mulai menatap seri berikutnya, yakni seri Amerika yang digelar di Circuit of The America (COTA).

Namun isu yang tidak menyenangkan sebelum perhelatan MotoGP Amerika 2022. Dikabarkan seri tersebut terancam batal.

Hal ini lantaran masalah kargo yang menjadi penyebab utamanya. Kabar ini diutarakan salah satu jurnalis asing bernama Simon Patterson melalui akun Twitter-nya.

Ia mengungkapkan kalau ada masalah pesawat kargo yang mogok dalam perjalanan ke Austin, Amerika Serikat.

Baca Juga: Dinyatakan Fit, Marc Marquez Kembali Membalap Akhir Pekan Ini di Austin

Jurnalis asing MotoGP prediksi MotoGP Amerika 2022 tertunda karena masalah kargo (Twitter)
Jurnalis asing MotoGP prediksi MotoGP Amerika 2022 tertunda karena masalah kargo (Twitter)

"Seperti yang terjadi saat ini, sejumlah tim hanya akan menerima sebagian dari barang-barang mereka pada hari Kamis saat makan siang," ujar Simon dalam akun pribadinya @denkmit.

"Kali ini yang paling terpengaruh adalah tim-tim pabrikan MotoGP," pungkasnya.

Masalah pesawat kargo memang tidak terjadi sekali ini saja. Seri MotoGP Argentina 2022 pun mendapatkan masalah yang sama.

Telatnya logistik yang datang di Sirkuit Termas de Rio Hondo ini membuat jadwal MotoGP Argentina 2022 mundur.

Barang-barang para pembalap baru datang pada hari Jumat. Hal ini membuat jadwal yang seharusnya dimulai Jumat mundur sehari ke hari Sabtu.

Baca Juga: Marc Marquez Comeback di MotoGP Amerika Serikat 2022, Rival Ketar-ketir

Simon berharap tidak ada lagi insiden serupa terjadi lagi karena bisa menyebabkan para pembalap merugi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI