Suara.com - Marc Marquez akan kembali membalap akhir pekan ini untuk MotoGP Amerika Serikat di Austin, Texas setelah dinyatakan fit oleh tim medis, demikian tim Repsol Honda pada Rabu (6/4/2022).
"Dokter telah mengizinkan Marc Marquez kembali ke kompetisi Grand Prix setelah terjatuh dalam pemanasan GP Indonesia dan diagnosis diplopia berikutnya," demikian pernyataan resmi tim seperti dimuat Antara.
"Sang pebalap tim Repsol Honda telah menyelesaikan rencana pemulihan konservatifnya dan siap kembali beraksi pada seri 4, Grand Prix of The Americas di Austin, Texas."
Sebelum terbang ke AS, Marquez telah mengonfirmasi kondisi fisiknya serta penglihatannya dengan menunggangi Honda CBR600RR di Sirkuit Alcarras.
Baca Juga: Pol Espargaro Dibikin Bingung dengan Motor Honda, Kencang Kok Cuma di Pramusim Doang
"Kemarin saya mengonfirmasi perasaan yang baik dari beberapa hari terakhir ini di atas #CBR600rr, dan dengan persetujuan medis... kami akan menuju #AmericasGP," tulis Marquez di media sosial.
Sebelumnya, setelah terjatuh dua kali dalam sesi kualifikasi pertama GP Indonesia di Mandalika, Marquez mengalami highside dan terpelanting dari motornya ketika sesi pemanasan menjelang balapan dan harus diterbangkan ke rumah sakit di Mataram untuk pengecekan medis.
Marquez akhir tahun lalu juga mengalami diplopia gara-gara terjatuh saat latihan dengan motorcross yang menyebabkannya melewatkan dua balapan pemungkas musim.
Menyusul dampak benturan dari tiga kecelakaan itu, pebalap Spanyol itu dinyatakan tidak fit membalap di Mandalika dan terpaksa pula absen di Argentina akhir pekan lalu karena didiagnosis kembali mengalami penglihatan ganda atau diplopia.
Menuju Amerika, Aleix Espargaro sementara menghuni puncak klasemen pebalap dengan 45 poin berkat kemenangan perdananya di MotoGP, sekaligus yang pertama bagi Aprilia, yang ia raih setelah menaklukkan Jorge Martin di Termas de Rio Hondo.
Baca Juga: Joan Mir Akui Kekecewaan Usai MotoGP Argentina 2022, Punya Potensi Podium tapi Kok Malah Melempem
Setelah tiga balapan di awal musim, Marquez tertinggal 34 poin dari pemuncak klasemen dan masih memiliki 18 Grand Prix yang menawarkan potensi total 450 poin yang membuat perebutan gelar juara dunia masih terbuka lebar bagi siapapun.