Suara.com - Sempat meraih posisi runner up di MotoGP Indonesia akhir Maret lalu, juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo merasa kesal usai mendapat hasil buruk di GP Argentina.
Dilansir dari GP One, peraih urutan 8 pada balapan di Rio Hondo tahun ini mengatakan bahwa terdapat kendala pada motornya.
Pria Prancis tersebut membeberkan seperti pada sebelum kompetisi bahwa ada masalah utama yang harus diperbaiki oleh Yamaha.
"Ini bukan start terbaik saya, bahkan bukan juga yang terburuk, namun masalahnya kenapa semua bisa mendahului saat kami berada di lintasan lurus?" kata Quartararo.
Baca Juga: Tampilan Yamaha Lexi Diperbarui dengan Corak Warna Baru
"Mendahului pembalap lain di atas Yamaha memang selalu sulit, saya frustrasi, semua baik-baik saja saat latihan namun berubah drastis saat balapan," imbuhnya.
Quartararo mengatakan bahwa M1 2022 yang ia tunggangi tidak bekerja dengan baik dengan lintasan di Argentina ini.
"Ini bukan lintasan terbaik untuk M1, lintasan lurusnya sangat panjang, saya tak membuat kesalahan tapi semuanya punya grip berlebih," kata rekan setim Franco Morbidelli ini.
"Saya bahkan terkejut dengan munculnya Aleix Espargaro dan Brad Binder di barisan depan. Apakah kompetisi cuma bisa dimenangi mesin V4?"
"Tapi saya senang Aleix bisa menang, dia melalui masa-masa sulit sebelumnya tanpa banyak mengeluh, kemenangan pertama untuk Aprilia ini tentu sangat spesial untuknya," tutupnya.
Baca Juga: Alex Rins Sebut Belum Pikirkan Gelar Juara Dunia MotoGP 2022, Sinyal bakal Menyerah?