Jurnalis Asing Singgung Barang Pembalap MotoGP yang Dilelang Pemerintah, Netizen Indonesia Serbu Akun Twitter-nya

Kamis, 31 Maret 2022 | 12:17 WIB
Jurnalis Asing Singgung Barang Pembalap MotoGP yang Dilelang Pemerintah, Netizen Indonesia Serbu Akun Twitter-nya
Pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro (kanan) melemparkan helmnya ke tribun penonton seusai balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kadrun newbie," celetuk @ran***.

Di twit selanjutnya, ternyata Simon memberikan klarifikasi terkait komentarnya tersebut.

Klarifikasi Ditjen Kekayaan Negara Kemenkeu soal lelang barang pemberian pembalap MotoGP Mandalika. (Twitter/@DitjenKN)
Klarifikasi Ditjen Kekayaan Negara Kemenkeu soal lelang barang pemberian pembalap MotoGP Mandalika. (Twitter/@DitjenKN)

"Lucu sekali bagaimana kalian selalu menyalahkan wartawan asing, bukan jurnalis Indonesia yang menuliskan berita tidak benar," tulis Simon sambil menunjukkan link berita Indonesia yang diperlihatkannya.

Terkait berita tentang barang pembalap MotoGP yang dilelang pemerintah Indonesia tersebut, pihak Direktorat Jenderal Kekayaan Negara memberikan informasi yang tepat melalui akun Twitter @DitjenKN.

Barang yang dilelang bukanlah yang diberikan pembalap MotoGP ke penonton secara langsung (Twitter)
Barang yang dilelang bukanlah yang diberikan pembalap MotoGP ke penonton secara langsung (Twitter)

"Barang yang akan dilelang adalah merchandise pemberian pembalap ke ITDC, MGPA, dan Kemenkeu untuk tujuan amal, bukan barang-barang dari pembalap yang diberikan kepada penonton. Jadi barang yang diterima penonton tetap jadi milik masing-masing dan tidak ada kaitan dengan lelang," tulis akun tersebut.

Senada dengan yang dicuitkan akun Twitter @DitjenKN, Prastowo Yustinus selaku Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis juga memberikan klarifikasi.

Dalam cuitannya tersebut, ia menyebut kalau barang yang masuk dalam lelang merupakan merchandise pemberian pembalap ke ITDC, MGPA, dan Kemenkeu untuk tujuan amal, bukan barang-barang dari pembalap yang diberikan ke penonton.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI