Statistik dan Fakta Menarik Jelang MotoGP Argentina

Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 31 Maret 2022 | 13:05 WIB
Statistik dan Fakta Menarik Jelang MotoGP Argentina
MotoGP Argentina dihelat di Sirkuit Autrodromo Termas de Rio Hondo (AFP/JUAN MABROMATA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akhir pekan ini MotoGP kembali ke Sirkuit Termas de Rio Hondo untuk ketujuh kalinya setelah sepuluh balapan Grand Prix sebelumnya di Argentina bertempat di Buenos Aires.

MotoGP Argentina 2020 dan 2021 dibatalkan karena pandemi COVID-19, dan balapan tahun ini merupakan Grand Prix yang ke-17 kalinya digelar di Argentina.

MotoGP Argentina pertama berlangsung pada 1961 di Buenos Aires, sekaligus menandai pertama kalinya suatu Grand Prix digelar di luar Eropa. Ibu kota negara Amerika Selatan itu menjadi tuan rumah GP terakhir kalinya pada 1999 silam.

Tidak semua pebalap papan atas tampil di balapan itu. Balapan sepanjang 52 lap (203km) kelas 500cc dimenangi oleh pebalap tuan rumah Jorge Kissling (Matchless) mengalahkan kompatriot senegara Juan Carlos Salatino (Norton).

Statistik MotoGP mencatat tiga pebalap Argentina pernah memenangi balap Grand Prix, yaitu Sebastian Porto (tujuh kemenangan di kelas 250cc), Benedicto Caldarella (1962) dan Jorge Kissling (1961) yang masing-masing meraih satu kemenangan di kelas 500cc.

MotoGP Argentina akhir pekan ini akan menandai balap ke-350 MotoGP sejak kategori baru kelas premier itu diperkenalkan pada 2002.

Honda mengantongi empat kemenangan kategori MotoGP di Argentina sejak Termas de Rio Hondo masuk kalender pada 2014 lewat penampilan Marc Marquez (2014, 2016, dan 2019) dan Cal Crutchlow (2018).

Marquez mengklaim tiga kemenangannya di Argentina itu dari pole position. Dia juga mengamankan posisi start terdepan di Argentina pada 2015 dan 2017 namun terjatuh saat memperebutkan posisi pimpinan lomba.

Di samping Marquez, para pebalap lain yang merasakan podium teratas di Argentina yaitu Valentino Rossi yang memenangi edisi 2015 dari posisi start kedelapan, Maverick Vinales pada 2017 setelah start keenam, dan Crutchlow yang mengalakan rival-rivalnya dari posisi start kesepuluh.

Baca Juga: Curhat Tim KTM Red Bull Jelang MotoGP Argentina 2022 Digulirkan, Banyak Logistik Belum Sampai di Lokasi

Yamaha mengantongi dua kemenangan di Termas berkat Rossi (2015) dan Vinales (2017).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI