Eks Pembalap MotoGP Sebut Karir Marc Marquez Hampir Tamat, Diplopia Jadi Sebabnya

Selasa, 29 Maret 2022 | 14:19 WIB
Eks Pembalap MotoGP Sebut Karir Marc Marquez Hampir Tamat, Diplopia Jadi Sebabnya
Rider Repsol Honda, Marc Marquez. [ANDREAS SOLARO / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cedera diplopia yang dialami Marc Marquez membuat dirinya harus absen 6 bulan lamanya. Harapan untuk bisa menjadi juara dunia MotoGP 2022 bisa dikatakan pupus.

Bahkan beberapa pihak mempertanyakan masa depan Marc Marquez, salah satunya salah satu eks pembalap MotoGP, Keith Huewen.

Ia menyebut kalau karir Marc Marquez sebagai pembalap MotoGP hampir tamat. Cedera mata yang dialaminya disebut-sebut tidak akan bisa hilang 100 persen.

Huewen menganggap tak seperti patah tulang yang bisa dipulihkan secara mekanis, cedera mata punya tingkat kesulitan tersendiri. Bukan tidak mungkin suatu saat ini bisa kambuh lagi.

Baca Juga: The Best 5 Oto: Suzuki Gixxer SF 250 Andalan Joan Mir di Jalan Macet, MotoGP Mandalika 2022 Jadikan Senggigi Berpendar

"Cedera ini tidak seperti patah tulang yang bisa diperbaiki 'secara mekanis'," kata mantan juara GP Inggris itu dikutip laman Crash.

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez alami kecelakaan saat menjalani sesi pemanasan MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022). [Tangkapan layar MotoGP/Dorna Sports]
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez alami kecelakaan saat menjalani sesi pemanasan MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022). [Tangkapan layar MotoGP/Dorna Sports]

"Cedera mata bagi saya, sepenuhnya non-medis, sedikit seperti cedera otak. Itu adalah sesuatu yang tidak dapat Anda lakukan apa-apa. Ini adalah apa adanya dan Anda harus mengatasi apa pun kondisinya,” lanjutnya.

"Setiap kali dia jatuh - dan setiap kali dia pulih dari ini sekarang - dia akan secara tidak sadar (menyimpan) trauma dari semua yang biasa dia lakukan secara alami. Ini akan memiliki efek majemuk pada kinerja dan kesejahteraan mentalnya,” jelasnya.

Efek trauma ini bisa menyebabkan Marquez menampilkan performa maksimal di atas sirkuit. Apalagi jika sudah terjatuh dari motor, cedera tersebut besar kemungkinan bisa kambuh lagi.

Ia menilai kalau masa depan Marc Marquez sebagai pembalap MotoGP sudah hampir tamat. Sudah relakah kalian kalau Marc Marquez pensiun?

Baca Juga: Belajar dari MotoGP Mandalika 2022, IMI NTB Sebutkan Tahun Depan Andalkan Marshal Lokal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI