Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie menganggap keberhasilannya menjadi juara Swiss Open 2022 sedikit banyak dipengaruhi keberuntungan. Dia menyebut ada campur tangan thuan.
Jonatan Christie menjadi jawara Swiss Open 2022 setelah mengalahkan wakil India, Prannoy H. S dalam laga final di St. Jakobshalle, Basel, Minggu (28/3/2022).
Gelar juara itu diraih Jonatan Christie pasca dinyatakan positif Covid-19 ketika tampil di German Open 8-13 Maret lalu hingga hampir gagal tampil di All England 2022 pekan lalu.
Gelar Swiss Open 2022 juga menandai berakhirnya dahaga trofi yang sudah dialami Jonatan Christie dalam dua setengah tahun terakhir.
Baca Juga: Jangan Terlewatkan! Jadwal Final Swiss Open 2022 Nanti Sore, Dua Wakil Indonesia Siap Berlaga
Sebelum Swiss Open 2022, gelar terakhir yang diraih Jonatan Christie adalah Australian Open 2019 silam.
"Hasil ini sangat berarti buat saya, bukan hanya gelar juaranya tapi juga ke prosesnya," ujar Jonatan dalam rilis PBSI, Senin (28/3/2022).
"Saya bisa main di sini dan All England kemarin saja sudah sebuah anugerah luar biasa setelah saya positif Covid-19 di Jerman. Ini pasti campur tangan Tuhan. Apalagi saya sudah tidak juara, dua setengah tahun."
"Masih banyak yang saya ingin raih, gelar-gelar di level lebih tinggi. Semoga juara di Swiss ini bisa jadi awalan dan motivasi saya di tahun 2022. Mudah-mudahan saya bisa konsisten bermain seperti ini. Maksimal dan menikmati pertandingan," pungkasnya.
Selain Jonatan, Indonesia juga meraih gelar dari ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Fajar/Rian juara setelah mengandaskan wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin 21-18, 21-19.
Baca Juga: Hasil Swiss Open 2022: Ganda Indonesia Melaju Ke Final!