Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengaku banyak belajar dari kekalahan Anthony Sinisuka Ginting hingga mampu menjadi juara Swiss Open 2022.
Jonatan Christie jadi kampiun turnamen BWF World Tour super 300 itu setelah membungkam wakil India, Pranoy H. S dua gim langsung dengan skor 21-12, 21-18 dalam laga final di St. Jakobshalle, Basel, Minggu (28/3/2022).
Jonatan Christie mengaku belajar banyak dari kekalahan rekannya, Anthony Ginting di semifinal Swiss Open 2022 yang menyebabkan tunggal putra Indonesia gagal membuat All Indonesian Final.
Anthony Ginting harus terhenti di semifinal di tangan Pranoy. Ketika itu, juara China Open 2018 tersebut tampil menyereang dan justru berakhir dengan kekalahan.
Baca Juga: Jangan Terlewatkan! Jadwal Final Swiss Open 2022 Nanti Sore, Dua Wakil Indonesia Siap Berlaga
Jojo, sapaan akrabnya, mengaku bermain lebih tenang dalam laga ini. Dia tak ingin langsung menekan lawan, tetapi coba memancingnya dahulu.
"Saya belajar dari Ginting kemarin ketika menyerang terus, malah dia lebih nyaman mainnya," ujar Jonatan dalam rilis PBSI, Senin (28/3/2022).
Kemenangan Jojo di pertandingan tadi sempat tertunda dua kali. Usai unggul 20-16, Jojo kehilangan dua angka krusial. Beruntung setelah itu dia mampu menyelesaikan laga.
"Tadi di poin terakhir saya ingin cepat menyelesaikan, mainnya jadi total menyerang ternyata balik terus dan malah mati sendiri dua kali," tutur Jojo.
"Setelah itu saya coba balik ke pola saya, saat dia servis saya coba membalikkan dengan bola yang mengagetkan dan berhasil," ucap pebulutangkis kelahiran Jakarta itu.
Baca Juga: Hasil Swiss Open 2022: Ganda Indonesia Melaju Ke Final!
Selain Jonatan, Indonesia juga meraih gelar dari ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Fajar/Rian juara setelah mengandaskan wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin 21-18, 21-19.