Suara.com - Gangguan penglihatan yang dialami oleh Marc Marquez akibat jatuh pada sesi pemanasan di Sirkuit Mandalika 20 Maret lalu tak cuma membuat tim Honda kelabakan.
Honda menjadi salah satu pihak yang dirugikan akibat insiden ini. Laporan dari GP One menyebutkan bahwa insiden ini membuat pabrikan berlogo sayap ini tekor karena telah menghabiskan 100 juta Euro selama empat musim terakhir untuk pria Spanyol ini.
Walau demikian, tak cuma Honda yang gusar. Tim rivalnya, Yamaha, juga dibuat ketar-ketir atas hal ini.
Hal itu disebabkan karena kemunculan rumor bahwa Honda sedang bersiap untuk mencari pengganti dari juara dunia delapan kali tersebut.
Baca Juga: Kolom Agama di KTP Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika Kosong, Lalu Apa Agamanya?
Sang bos tim biru, Lin Jarvis mengatakan bahwa kini timnya sedang fokus untuk memperpanjang kontrak dari pembalap andalannya, Fabio Quartararo agar tak diangkut oleh Honda.
"Prioritas kami sekarang adalah Quartararo, jika dia teken, maka tak ada masalah untuk tim," tutur Jarvis.
Selain itu, sederet nama juga disangkutkan dengan tim Repsol Honda, seperti Joan Mir dan juga Franco Morbidelli.
Sebagai catatan, pada 2020, Marc Marquez mengalami cedera panjang di lengannya, membuatnya libur semusim. Lalu di musim lalu, Marquez sempat terseok-seok saat kembali ke lintasan, namun berhasil memperagakan beberapa balapan apik termasuk di Sachsenring.
Namun apes, kakak dari Alex Marquez tersebut malah jatuh saat latihan off-road saat jelang berakhirnya kompetisi 2021, dan membuat gangguan penglihatan diplopia yang pernah ia idap menjadi kambuh.
Baca Juga: All New Honda HR-V Langsung Terpesan 1.265 Unit, Harga Rp 400 Juta Paling Diminati
Sempat sembuh dan kembali ke lintasan tahun ini, Marc Marquez kembali mengalami insiden mengerikan saat melakoni MotoGP Mandalika, membuatnya terancam lama absen dari hiruk-pikuk balapan.