Bentrok di Perempat Final Swiss Open 2022, Jonatan Christie Waspadai Serangan Junior Popov

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 25 Maret 2022 | 12:53 WIB
Bentrok di Perempat Final Swiss Open 2022, Jonatan Christie Waspadai Serangan Junior Popov
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tersingkir dari Korea Open 2019 usai kalah dari Wai Tzu Wei (China Taipei) di babak perempat final, Jumat (27/9). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie akan menghadapi wakil Prancis, Toma Junior Popov dalam laga perempat final Swiss Open 2022, Jumat (25/3/2022). Dia mewaspadai serangan mematikan lawannya.

Jonatan Christie melaju ke perempat final Swiss Open 2022 setelah mengalahkan wakil Malaysia, Ng Tze Yong lewat pertarungan rubber game 18-21, 21-13, 21-12.

Dalam laga yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Kamis (24/3/2022) itu, Jonatan Christie tampil mendominasi sejak awal laga.

Di gim pertama dia mampu unggul 10-3, 15-12, dan 17-15 terlebih dahulu, sebelum lawan membalikkan keadaan dan menang 18-21.

Baca Juga: Top 5 Sport: Barty Pensiun, Berikut 5 Petenis Besar yang Gantung Raket di Puncak Karir

Di gim kedua dan ketiga, Jojo, sapaan akrab Jonatan, mampu bangkit dan mengontrol penuh jalannya laga.

"Setelah lepas gim pertama, saya tidak mau terlalu dipikirkan, coba untuk siap lagi di gim berikutnya," kata peraih medali emas Asian Games 2018 itu.

"Di gim kedua dan ketiga saya lebih fokus ke bola depannya untuk tidak banyak mati dan angkat bola. Dan tetap inisiatif untuk mencari serangan," katanya lagi.

Terkait calon lawannya, Jonatan mengakui Toma Junior Popov punya potensi menyulitkan. Sang lawan dianggapnya punya kelebihan dalam aspek menyerang.

"Lawan besok (hari ini) serangannya bagus. Jadi saya mau persiapan bagaimana meredam kekuatannya itu," pungkas Jonatan.

Baca Juga: Target Tinggi di Swiss Open 2022, Jonatan Christie Ingin Nikmati Setiap Pertandingan

Persaingan di sektor tunggal putra turnamen berhadiah total 180.000 dollar AS ini dipastikan makin ramai setelah unggulan pertama, Viktor Axelsen asal Denmark, menyatakan mundur.

Jojo tak menampik kans untuk menjadi juara terbuka, tapi ia pantang lengah karena sisa lawan-lawannya punya kualitas yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI