Dokter Berikan Kabar Buruk untuk Marc Marquez Terkait Cederanya, Diplopia Tak Bisa Hilang 100 Persen

Kamis, 24 Maret 2022 | 14:14 WIB
Dokter Berikan Kabar Buruk untuk Marc Marquez Terkait Cederanya, Diplopia Tak Bisa Hilang 100 Persen
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez saat menghadapi konferensi pers jelang balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (17/3/2022). [MGPA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lagi dan lagi, cedera Marc Marquez kambuh lagi. Pembalap Repsol Honda tersebut mengalami masalah diplopia atau penglihatan ganda setelah dirinya mengalami crash saat warm-up di MotoGP Mandalika 2022.

Ia dan motornya terpelanting dan menyebabkan dirinya harus dibawa ke paddock untuk perawatan lebih intensif.

Cedera diplopia yang diderita Marc Marquez ini memang bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, cedera ini didapat pada tahun 2011.

Dan kemudian di Oktober 2021, cedera ini muncul kembali. Terakhir, diplopia ini juga kembali hadir saat MotoGP Mandalika 2022.

Dokter pribadi Marc Marquez bernama Javier Coloma pun menganalisis kalau cedera diplopia ini tidak separah sebelumnya.

Tim Repsol Honda pebalap Marc Marquez. [Instagram/@motogp]
Tim Repsol Honda pebalap Marc Marquez. [Instagram/@motogp]

Namun, Marc Marquez harus tetap menjalani masa penyembuhan selama beberapa bulan ke depan.

Diplopia ini sewaktu-waktu bisa muncul kembali ketika benturan keras terjadi seperti terjatuh dari motor. Dokter bilang diplopia tidak akan bisa hilang 100 persen.

“Saya optimistis dengan kesembuhannya. Dia telah mengatasinya dua kali dan perawatannya konservatif. Anda harus menunggu sebentar untuk melihat besarnya diplopia,” ucap Javier Coloma dilansir dari Motosan.

“Dia tidak menyadarinya sampai setelah kecelakaan itu, yang membuat kita percaya bahwa itu tidak terlalu mencolok. Dalam beberapa bulan dia bisa pulih,” lanjutnya.

Baca Juga: Aturan Mudik Lebaran 2022 Dibandingkan dengan MotoGP Mandalika: Enggak Adil

“(Namun) Sejarah telah menunjukkan bahwa sarafnya rusak. Meskipun dia telah pulih penglihatannya, pemulihannya belum selesai,” tegas sang dokter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI