Suara.com - Petenis putri Polandia, Iga Swiatek kaget jadi nomor satu dunia menyusul keputusan mengejutkan Ashleigh Barty yang pensiun mendadak di usia 25 tahun.
Sebelum Ashleigh Barty gantung raket pada Rabu (23/3/2022), Iga Swiatek adalah petenis putri nomor dua dunia yang salah satu targetnya adalah menyalip si nomor satu.
Juara French Open 2020 itu pekan ini meluncur mulus menjuarai turnamen Miami setelah mengalahkan petenis Yunani Maria Sakkari 6-4 6-1 dalam final Indian Wells dan menang di Doha pada Februari.
Swiatek mengakui dia ingin menyalip ranking Ash Barty selaku juara Grand Slam tiga kali itu.
Baca Juga: Rusia Diskors, Australia Bakal Jadi Pengganti di Piala Billie Jean King
Keinginan itu nyatanya terwujud lebih cepat, seandainya Barty memutuskan menghapus sendiri peringkatnya dalam WTA sebagai akibat dari keputusan gantung raket.
"Bagi saya ini cukup aneh dalam dua hari tujuan saya tercapai dan itu mungkin sungguh terjadi secepat itu. Tapi tetap saja itu keberuntungan akibat keputusannya tersebut," kata Swiatek seperti dikutip Reuters, Kamis (24/3/2022).
"Salah seorang anggota tim saya datang dan bilang, 'Hei, letakkan laptopmu'. Saya sudah khawatir saja. Ya, mereka bilang mungkin saja saya akan menjadi nomor1 dunia," sambung dia.
"Ketika kami membaca semua berita itu, semua aturan yang mungkin berlaku, kami rasa itu tidak masuk akal untuk sungguh memikirkan soal itu saat ini."
Barty yang berusia 25 tahun mengejutkan dunia tenis ketika mengumumkan mundur pada Rabu atau hanya dua bulan setelah meraih gelar Grand Slam ketiganya di Australia.
Baca Juga: Monte Carlo Masters Jadi Turnamen Berikutnya untuk Novak Djokovic
Swiatek menyebut Barty teladan untuk atlet lain karena mengutamakan kebahagiaannya sendiri, tetapi mengaku pengumuman Barty itu mengejutkan dia.
"Saya sungguh emosional, bukan karena posisi saya, tetapi lebih karena dia pensiun dalam usia yang begitu muda," kata Swiatek.
"Saya sangat hormat dan benar-benar menganggap dia berani karena telah membuat keputusan ini," tambahnya, demikian Antara.