Suara.com - Sempat menjadi pesaing berat Fabio Quartararo dalam MotoGP 2021, Francesco Bagnaia justru tampak keteteran di dua balapan awal musim ini.
Terkait merosotnya performa dari pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut, dirinya berujar bahwa sebab dari inkonsistensi performa ini belum ditemukan.
Dilansir dari Crash, Pecco mengatakan bahwa potensi motornya cukup besar tahun ini, namun takdir sementara ini berkata lain.
"Potensi kami cukup besar, kecepatan kami kompetitif, bahkan saya siap untuk bertarung dengan Quartararo," tutur Pecco.
Baca Juga: Aleix Espargaro Syok Jadi Saksi Kecelakaan Horor Marc Marquez
"Saya dalam kondisi yang bagus, namun hasil berkata sebaliknya," lanjut Bagnaia.
"Saya memiliki banyak pertanyaan tentang balapan saya," kata Bagnaia.
Sebelum kompetisi bergulir, Bagnaia berujar bahwa dirinya merasa tak ada yang salah baik tentang motor maupun gaya balapnya.
"Karena aneh bahwa dalam tes di Malaysia saya memiliki perasaan yang sangat hebat di basah, dalam tes di sini di sesi pertama saya sangat kuat di basah dan perasaan saya luar biasa seperti biasa. Dan hari ini, saya banyak berjuang sejak awal," ucap rekan setim Jack Miller ini.
"Sudah dari pengereman pertama dalam balapan, saya merasa aneh. Saya kehilangan banyak posisi. Kemudian ketika saya mencoba untuk mendorong sedikit lebih banyak, saya selalu kehilangan bagian depan," pungkasnya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Pengamat Sebut Mandalika akan Jadi 'Sirkuitnya' Fabio Quartararo