Aleix Espargaro Syok Jadi Saksi Kecelakaan Horor Marc Marquez

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 23 Maret 2022 | 11:33 WIB
Aleix Espargaro Syok Jadi Saksi Kecelakaan Horor Marc Marquez
Pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro berlari menuju tribun penonton sambil mencopot tali helmnya seusai balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap tim Aprilia, Aleix Espargaro mengaku syok dan kaget dengan kecelakaan horor yang dialami pebalap Repsol Honda, Marc Marquez di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022).

Aleix Espargaro menjadi pebalap yang paling dekat dengan lokasi terjadinya kecelakaan Marc Marquez di Tikungan 13 Sirkuit Mandalika.

Ketika itu, Aleix Espargaro berada di belakang Marc Marquez yang sama-sama tengah mengaspal di sesi pemanasan beberapa jam sebelum balapa utama MotoGP Mandalika 2022 dimulai.

“Saya dua detik di belakangnya dan saya melihatnya terbang. Saya benar-benar takut dan benar-benar menurunkan gas karena saya melihatnya di tanah seperti dia adalah boneka," kata Aleix Espargaro kepada DAZN dikutip dari Motosan, Rabu (23/3/2022).

Baca Juga: Marc Marquez Alami Diplopia, Benarkah Kecelakaan Motor Dapat Menyebabkan Gangguan Mata?

"Ketika saya kembali ke paddock, saya memberi tahu anak laki-laki saya bahwa saya belum pernah menyaksikan pebalap jatuh seperti ini dalam hidup saya," tambahnya.

Kecelakaan hebat itu membuat Marc Marquez mengalami gegar otak ringan dan tidak diperbolehkan tampil di balapan utama MotoGP Mandalika 2022. Teranyar, rider asal Spanyol itu melaporkan bahwa cedera penglihatan ganda (diplopia) kembali muncul pasca crash tersebut.

Situasi itu mengingatkan Aleix Espargaro dengan ketakutannya terkait potensi kecelakaan di Sirkuit Mandalika yang sepekan sebelum menggelar MotoGP harus diaspal ulang karena kondisi lintasan yang buruk.

"Pada Sabtu, saya mengalami dua ketakutan yang sangat besar pada saat yang sama. Dan itulah mengapa saya memutuskan untuk bermain dengan pegas rem belakang, sehingga ketika saya menginjaknya, itu praktis tidak berfungsi. Ketika Marc jatuh, saya ingat itu," ujar Espargaro.

Espargaro yang berusia 32 tahun merupakan salah satu pebalap tertua di MotoGP saat ini. Pada GP Mandalika 2022, dia berhasil finis kesembilan dalam balapan basah di Sirkuit Mandalika.

Baca Juga: Bantah Dikasih Kunci Kamar, Angie Ang Ungkap Hubungannya dengan Marc Marquez

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI