Petenis No.1 Dunia Ashleigh Barty Mendadak Umumkan Gantung Raket

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 23 Maret 2022 | 11:06 WIB
Petenis No.1 Dunia Ashleigh Barty Mendadak Umumkan Gantung Raket
Petenis Australia Ashleigh Barty merayakan kemenangannya atas petenis Italia Lucia Bronzetti pertandingan tunggal putri mereka pada hari ketiga turnamen tenis Australia Terbuka di Melbourne pada 19 Januari 2022. Martin KEEP / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petenis nomor satu dunia Ashleigh Barty mengejutkan dunia tenis, Rabu (23/3/2022), dengan mengumumkan pengunduran dirinya dari olahraga yang telah membesarkan namanya.

"Hari ini sulit dan penuh dengan emosi bagi saya ketika saya mengumumkan pengunduran diri saya dari tenis," kata Barty dalam keterangan unggahan video di akun Instagram-nya seperti dimuat Antara.

Mengenakan kaos lengan pajang warna navy sambil membuat dirinya nyaman dengan duduk di sofa berlengan, petenis asal Australia itu berbicara pada mantan petenis profesional Casey Dellacqua perihal dirinya yang gantung raket.

Petenis Australia, Ashleigh Barty mencium trofi setelah menang melawan Danielle Collins dari AS dalam pertandingan final tunggal putri pada hari ketiga belas turnamen tenis Australian Open 2022 di Melbourne pada 29 Januari 2022.Martin KEEP / AFP.
Petenis Australia, Ashleigh Barty mencium trofi setelah menang melawan Danielle Collins dari AS dalam pertandingan final tunggal putri pada hari ketiga belas turnamen tenis Australian Open 2022 di Melbourne pada 29 Januari 2022.Martin KEEP / AFP.

Barty mengatakan telah memikirkan keputusan tersebut berulang kali.

"Sulit untuk mengatakannya tetapi saya sangat senang dan saya sangat siap. Dan, yang saya tahu saat ini di hati saya untuk saya sebagai pribadi, ini benar," ujar Barty dengan suaranya yang agak sumbang dan sendat menahan air mata.

"Saya sangat berterima kasih atas semua yang telah diberikan tenis kepada saya. Tenis memberi saya semua impian saya, tetapi saya tahu bahwa inilah saatnya bagi saya untuk melangkah pergi dan mengejar impian lain. Dan ya, dan untuk meletakkan raket."

Pemegang peringkat pertama WTA selama 119 pekan itu mengaku memiliki banyak momen yang luar biasa dalam karier, termasuk menjuarai tiga gelar Grand Slam, yakni French Open 2019, Wimbledon 2021 dan Australian Open 2022.

"Dan, Wimbledon tahun lalu banyak berubah bagi saya sebagai pribadi dan bagi saya sebagai atlet ketika Anda bekerja sangat keras sepanjang hidup Anda," kata Barty.

Memenangi Wimbledon, Barty melanjutkan, merupakan satu-satunya mimpi yang dia inginkan di tenis. Namun, setelah meraih kemenangan pada turnamen major tersebut, perspektifnya berubah.

Baca Juga: Daniil Medvedev dan Sabalenka Unggulan Teratas di ATP dan WTA Miami Open

Sejak saat itu, dia mengaku berbicara cukup banyak dengan timnya mengenai keinginannya untuk berhenti dari dunia tenis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI