Permalukan Praveen/Melati di Swiss Open 2022, Adnan/Mychelle: Lawan Banyak 'Mati' Sendiri

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 23 Maret 2022 | 10:53 WIB
Permalukan Praveen/Melati di Swiss Open 2022, Adnan/Mychelle: Lawan Banyak 'Mati' Sendiri
Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso menempati puncak klasemen Grup B ganda campuran turnamen internal PBSI dengan mengalahkan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati 21-16, 21-19, Kamis (2/7/2020). ANTARA/HO-PP PBSI/aa. (Dokumentasi PP PBSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda campuran Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan kedua turnamen yang merupakan seniornya sendiri, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada babak pertama Swiss Open 2022, Selasa (22/3/2022).

Dalam pertandingan di St. Jakobshalle, Basel, itu, Adnan/Mychelle tampil luar biasa. Mereka mengalahkan Praveen/Melati yang kini tampil sebagai pemain profesional pasca didegradasi PBSI, dua gim langsung dengan skor 21-13, 28-26.

Pasangan ganda campuran peringkat 30 dunia itu mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk laga ini. Dia hanya menyoroti kebiasaan Praveen/Melati yang sering membuat kesalahan sendiri.

"Persiapan khusus sih tidak ada. Yang penting harus yakin dari awal," kata Adnan maulana dalam rilis PBSI, Rabu (23/3/2022).

Baca Juga: Hasil All England 2022 Tadi Malam: Indonesia Loloskan 7 Wakil ke Perempat Final

"Kami hanya mencoba langsung in dengan permainan kami mulai dari angka 0-0," sambung Mychelle.

Mereka juga mengatakan bahwa penampilan Praveen/Melati dalam laga ini terlihat kurang baik. Kedua pemain senior itu dinilai mereka kerap bikin kesalahan sendiri.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat memainkan laga simulasi Olimpiade Tokyo di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/6/2021). [Dok. PBSI]
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat memainkan laga simulasi Olimpiade Tokyo di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/6/2021). [Dok. PBSI]

"Tadi lawan di gim pertama banyak mati sendiri. Jadi kami lebih yakin. Di gim kedua poinnya kejar-kejaran, kami terus berjuang dan memaksa jangan sampai lepas," ucap Mychelle.

"Dari awal sudah harus langsung in mainnya, mengurangi mati-mati sendiri. Dulu kan latihan bareng cukup lama, jadi kurang lebih sudah tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing," sahut Adnan.

Di gim kedua, Adnan/Mychelle beberapa kali saat poin kritis berada di posisi tertinggal. Namun mereka bisa mendapat momentum untuk membalikkan keadaan.

Baca Juga: Hasil All England 2022: Kemenangan Kevin/Marcus Diwarnai Insiden Atap Bocor dan Pindah Lapangan

"Tadi di gim kedua akhir saling mengingatkan satu sama lain untuk lebih sabar mainnya. Juga siap sambungan-sambungan pukulannya," ungkap Mychelle.

"Kami sempat tegang juga di poin-poin kritis, beruntung bisa tahan dan membalikkan keadaan. Kami mencoba fokus dan saling memberi semangat partner kalau bikin salah," pungkas Adnan.

Selain Adnan/Mychelle, Indonesia juga meloloskan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati ke babak 16 besar. Rehan/Lisa lolos tanpa bertanding usai lawannya Hoo Pang Ron/Cheah Yee See asal Malaysia memutuskan mundur.

Sayang, langkah kedua pasangan tersebut tidak bisa diikuti Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Rinov/Pitha kembali harus mengakui keunggulan wakil Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith 14-21, 19-21. Sementara, Dejan/Gloria dikalahkan Jones Rafly Jansen/Linda Efler asal Jerman 17-21, 21-14, 16-21.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI