Infografis
Suara.com - Tampil cepat saat balapan basah di MotoGP Mandalika akhir pekan lalu membuat Fabio Quartararo disebut-sebut bakal menjadi penguasa lintasan baru Indonesia ini.
Dilansir dari Motorcycle Sports, eks pembalap sekaligus pengamat, Alex Criville kaget saat melihat pembalap Prancis tersebut bisa kompetitif di seri kedua MotoGP ini.
Criville mengatakan bahwa tata letak dari Sirkuit Mandalika rupanya cocok untuk motor-motor Yamaha.
"Pembalap Prancis adalah pembalap yang mengejutkan saya. Setelah GP Qatar, sepertinya Fabio Quartararo akan memiliki masalah serius dengan Yamaha YZR-M1," tutur Criville.
Baca Juga: Mayoritas Pemasok Utama Industri Otomotif Indonesia Optimistis Akan Masa Depan
"Kami melihat bahwa Yamaha memiliki traksi yang sangat baik dan keluar dari tikungan dengan sangat kuat di Sirkuit Mandalika. Fabio Quartararo juga menemukan tata letak yang menguntungkan di trek untuk sasis dan mesin Yamaha. Itu adalah trek dengan lintasan lurus pendek dan tikungan berkelok-kelok, di mana Yamaha lepas landas dengan cepat dan tampil dalam kesempurnaan."
Quartararo sekarang berada di urutan ketiga dalam klasemen pembalap Kejuaraan Dunia, satu poin di belakang Brad Binder dan tiga angka di belakang Enea Bastianini.
Mantan pengendara sepeda motor asal Spanyol itu juga menunjukkan bahwa pembalap Prancis itu baik-baik saja, meskipun kondisinya buruk.
"Fabio Quartararo berhasil seperti tidak ada orang lain, meskipun hujan, situasi yang membuatnya merasa tidak nyaman dan sulit baginya. Dia keluar, memimpin, dan bisa sedikit tenang untuk memeriksa apakah trek memiliki cengkeraman yang baik. Miguel Oliveira langsung lewat dan pergi, sementara Quartararo mencoba mengejarnya. Posisi kedua adalah hasil yang bagus untuk Fabio Quartararo," tuturnya lagi.
Sementara itu, Quartararo yang sempat terseok-seok di MotoGP Qatar berujar bahwa dirinya ingin balapan yang akan datang berlangsung seperti di Mandalika.
Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika, Sandiaga Uno Ajak Komunitas Otomotif Touring Keliling Lombok
"Gripnya luar biasa dan saya harap semua trek yang kami tuju tahun ini memiliki grip seperti itu."
