Mundur dari All England 2022 karena Apriyani Cedera, Greysia Polii Beri Pesan Menyentuh Hati

Arif Budi Suara.Com
Jum'at, 18 Maret 2022 | 18:35 WIB
Mundur dari All England 2022 karena Apriyani Cedera, Greysia Polii Beri Pesan Menyentuh Hati
Ilustrasi - Ganda Putri Indonesia Greysia Polii (kiri) yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu mengembalikan kok ke ganda putri Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai pada semifinal Indonesia Open 2021 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (27/11/2021). ANTARA FOTO/HO/Humas PBSI/wpa/hp
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu memutuskan mundur dari All England 2022. Sebab, Apriyani mengalami cedera di tengah pertandingan.

Greysia/Apriyani menghadapi pasangan India, Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela di 16 besar All England 2022, Kamis (17/3/2022) malam WIB. Namun, pasangan Indonesia ini memutuskan untuk retired.

Penyebabnya adalah karena Apriyani Rahayu mengalami cedera, sehingg tidak bisa melanjutkan pertandingan. Momen itu terjadi pada set kedua.

Apriyani yang mengejar shuttlecock terjatu di depan net. Ia kemudian merasa kesakitan dan Greysia Polii menghampirinya.

Baca Juga: Kim Pan-gon Punya Rencana Jelas, Timnas Malaysia Disebut Bisa Lebih Garang

Pertadingan sejatinya bisa dilanjutkan. Akan tetapi, kondisi Apriyani tak memungkinkan ketika wakil India unggul 19-14. Alhasil ganda putri Indonesia tersebut memutuskan retired dari All England 2022.

Usai Apriyani mengalami cedera, Greysia Polii memberikan pesan menyentuh. Hal itu ia sampaikan via akun Instagram pada Jumat (18/3/2022).

"Apri sudah mengalami cedera betis yang hampir dekat ke lutut sebelum berangkat ke All England. Dia sedang berjuang melawan segala sesuatu, kasih dia waktu untuk berkembang lebih jauh lagi," tulisnya.

Greysia Polii beri pesan menyentuh usai Apriyani alami cedera di All England 2022. (Instagram/greyspolii)
Greysia Polii beri pesan menyentuh usai Apriyani alami cedera di All England 2022. (Instagram/greyspolii)

"Perjalanannya masih panjang; jika kalian mengikuti perjalanan kami sebagai partner, banyak hal yang kami alami kekalahan kemenangan, jatuh bangun, cedera sampai juara, rasa sakit yang ditahan, rasa puas yang harus dihilangkan; semua itu hanya ada dalam satu kata yaitu proses."

"Yang bisa aku utarakan adalah rasa terimakasih dan rasa syukur sudah berjuang bersama dan memberikan hasil yang terbaik," tegasnya.

Baca Juga: Ketum PSSI: TC Timnas Indonesia U-23 di Korea Selatan Masih Tahap Pematangan

Sementara itu, akibat cedera yang dialami Apriyani, maka ganda putri peraih medali emas di Olimpiade Tokyo itu harus istirahat sektar satu atau dua minggu.

Dengan kondisi tersebut, pelatih ganda putri Indonesia memutuskan menarik keikutsertaan Apri dari Swiss pada 22-27 Maret dan Korea 5-10 April.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI