Media Center Indonesia MotoGP Mandalika 2022 Resmi Beroperasi

Jum'at, 18 Maret 2022 | 16:59 WIB
Media Center Indonesia MotoGP Mandalika 2022 Resmi Beroperasi
Layout Mandalika International Street Circuit (Instagram/@motogp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Center Indonesia (MCI) MotoGP Mandalika 2022 resmi beroperasi, Kamis (17/3/2022). Berdiri di atas lahan seluas 500 meter persegi, dan berdekatan dengan paddock Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, MCI menjadi fasilitator pendukung bagi para jurnalis peliput Pertamina Grand Prix of Indonesia.

Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong, membuka secara resmi MCI yang dikatakannya sebagai jembatan informasi penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.

Media Center Indonesia (MCI) adalah ruang bagi rekan jurnalis dalam menuliskan pemberitaan MotoGP. Tentu Narasi-narasi yang dibangun pun adalah narasi positif karena gelaran ini adalah wajah Indonesia di mata dunia,” ujarnya saat membuka secara resmi pengoperasian MCI di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

MCI yang dilengkapi jaringan internet berkecepatan tinggi 100 Mbps, menyediakan berbagai fasilitas yang menunjang kerja jurnalistik media. MCI yang akan beroperasi mulai pukul 08.00-17.00 WITA, menyediakan pula 20 unit laptop, mesin pencetak (printer), televisi layar lebar, dan kursi refleksi bagi wartawan yang lelah dan ingin rileks sebelum kembali bertugas.

Baca Juga: Suara.com Goes to MotoGP Mandalika

"Mari kita berkolaborasi dengan memberikan berita yang positif. Tentu ini untuk kepentingan bangsa," ujarnya.

Sementara di saat yang sama, Kepala Dinas Kominfo dan Statistik (Kominfotik) Provinsi NTB, Najamuddin Amy meyakini jika Pertamina Grand Prix of Indonesia yang digelar 18-20 Maret 2022 menjadi peluang besar membangkitkan nama NTB dan Indonesia secara umum khususnya sektor pariwisata setelah terpuruk dampak dari wabah global Covid-19.

"Menyatakan kepada Indonesia dan dunia, NTB itu kondusif siap untuk bangkit," ujarnya.

Menurut Najamuddin, melalui ajang balap motor internasional tersebut, akan menjadi promosi yang sangat besar kepada seluruh elemen masyarakat baik di dalam negeri, maupun di luar negeri. Dengan begitu, wisatawan domestik dan mencanegara dapat mengetahui pariwisata di NTB telah siap menerima kunjungan wisata.

"Akan memberikan cahaya di ujung terowongan agar pariwisata di NTB menjadi lebih baik ke depan," katanya.

Baca Juga: Maverick Vinales Sumbangkan Helm hingga Sepatu Balap untuk Aksi Amal Jelang MotoGP Mandalika 2022

Pemerintah Provinsi NTB saat ini telah membuat serangkaian acara-acara penunjang seperti di wilayah Senggigi, Sembalun, dan Kota Mataram. Di sana, para penonton MotoGP dapat mengetahui secara luas pariwisata-pariwisata yang dimiliki oleh NTB. Yang telah siap menerima kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Selama tiga hari, terhitung dari Sabtu (18/3/2022) hingga Minggu (20/3/2022) pemerintah akan memberikan pelayanan tersebut kepada para penonton ajang balap internasional tersebut. Sehingga, para pengunjung ajang MotoGP mengetahui secara mendetail berkaitan dengan destinasi-destinasi pariwisata yang dimiliki oleh berbagai wilayah di NTB.

"Tiga hari berturut-turut, kami akan mengadakan pertunjukkan itu untuk para pengunjung MotoGP," tutur Najamuddin.

Kadis Komintik NTB optimis, dengan bantuan dari berbagai pemangku kepentingan dapat mewujudkan pemulihan pariwisata NTB dalam waktu yang cepat. Seperti yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang mendirikan MCI di ajang balap internasional MotoGP. Sehingga, awak media mampu memublikasikan setiap kegiatan sesuai dengan fakta yang ada.

Bentuk kolaborasi yang ditunjukkan antar pemangku kepentingan itu sangat penting dalam membuat pariwisata NTB menjadi bergelora kembali. Sebab, melalui informasi itu akan semakin menumbuhkan minat masyarakat untuk datang ke setiap destinasi yang berada di NTB.

"Memanfaatkan momen ini untuk kebangkitan pariwisata," pungkas Najamuddin.

Senada dengan Usman Kansong dan Najamuddin, Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) NTB, Kombes Pol. Artanto, mengakui MotoGP 2022 adalah wajah Indonesia di mata dunia. Untuk itu pihaknya mengerahkan seluruh upaya dalam mengamankan penyelenggaran.

“Pengamanan akan kami maksimalkan. Ajang WSBK dan tes pramusim lalu menjadi  patokannya. Beberapa hal telah kita lakukan perbaikan. Misalnya titik-titik kemacetan, pengamanan drone dan lain sebagainya,” katanya.

Sementara itu, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Ditjen IKP Kominfo, Septriana Tangkary, mengungkapkan keberadaan MCI sebagai jembatan jurnalis maupun masyarakat yang tidak berada di lokasi namun ingin mendengar kemeriahan dan gelora perhelatan MotoGP Mandalika 2022.

“MCI diharapkan dapat membantu kerja jurnalis dalam menyebarluaskan informasi mengenai rangkaian event MotoGP 2022,” katanya.

Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer yang juga turut hadir menegaskan pihaknya siap menggelar seri kedua MotoGP musim 2022 bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia, 18-20 Maret 2022.

Diungkapkannya bahwa sebelum acara digelar, pihak Federasi Olahraga Motor Internasional (FIM) melaksanakan homologasi, yaitu uji kelayakan sirkuit sebelum dipakai sebagai arena adu kencang 24 pebalap MotoGP. Proses itu telah dilakukan sejak Rabu (16/3/2022) malam.

"Kita berdoa bersama agar semua sesuai yang diharapkan. Kami harapkan Kamis sore sudah menerima hasilnya," ujarnya.

Abdulbar juga menjelaskan, ITDC sudah berkoordinasi dengan Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto untuk melaporkan setiap perkembangan yang terkait kepanitiaan dan acara.

Pembukaan MCI MotoGP Mandalika 2022 turut dihadiri Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association ( MGPA) , Priandi Satria, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik), Najamuddin Amy, serta Direktur Event Nasional dan Internasional, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Dessy Ruhati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI