Cedera Betis, Apriyani Rahayu Batal Tampil di Swiss Open

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 18 Maret 2022 | 16:24 WIB
Cedera Betis, Apriyani Rahayu Batal Tampil di Swiss Open
Apriyani Rahayu tengah berlatih bersama tim Indonesia di hall University of Birmingham (UoB) pada Minggu (13/3/2022) jelang All England 2022. [PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulu tangkis ganda putri Apriyani Rahayu batal mengikuti turnamen Swiss Open dan Korean Open karena harus menjalani pemulihan setelah mengalami cedera betis kanan pada babak kedua All England di Birmingham, Kamis (17/3/2022).

Menurut pelatih ganda putri Pelatnas PBSI Cipayung, Eng Hian, paling tidak pemulihan atlet peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu bisa memakan waktu satu hingga dua minggu.

"Hasil pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter di pelatnas, cedera betis kanan Apri tidak terlalu parah tapi memang diperlukan waktu istirahat setidaknya satu hingga dua minggu sebelum bisa kembali ke lapangan," tutur Eng Hian lewat informasi tertulis PP PBSI, Jumat (18/3/2022).

Dengan kondisi tersebut, pelatih yang akrab disapa Didi ini memutuskan menarik keikutsertaan Apri dari Swiss pada 22-27 Maret dan Korea 5-10 April.

Baca Juga: Momen Pedih Apriyani Rahayu Jatuh dan Alami Cedera, Berakhir Retired di All England 2022

"Oleh karena alasan itu saya menarik keikutsertaan dia di Swiss dan Korea mendatang," Didi menambahkan.

Jika tak terhalang cedera, seharusnya Apriyani akan berduet dengan pasangan baru yaitu Siti Fadia Silva Ramadhanti di dua turnamen itu. Sebelumnya, dia juga batal debut dengan Fadia di ajang BWF Super 300 German Open pekan lalu akibat cedera yang sama.

"Saya tidak mau ambil risiko, lebih baik memang Apri istirahat hingga sembuh total, baru memulai kembali persiapan ke pertandingan-pertandingan berikutnya," katanya menegaskan.

Sebelumnya, cedera betis kanannya kambuh di tengah laga babak 16 besar All England saat berpasangan dengan Greysia Polii. Pada laga ini, Greysia/Apriyani sudah unggul 21-18 di gim pertama atas ganda putri Treesa Jollyindia/Gayatri Gopichand Pullela dari India.

Namun batu sandungan pun muncul di pertengahan gim kedua, ketika Apriyani salah melakukan gerakan saat akan mengambil shuttlecock. Seketika itu juga Apriyani merasakan sakit pada kakinya dan mengganggu performanya di gim kedua.

Baca Juga: Top 5 Sport: Jadwal MotoGP Mandalika 2022 Akhir Pekan Ini, Jam Tayang dan Link Live Streaming

Akibat gerakan yang terbatas dan menahan rasa sakit, Apriyani pun memutuskan mundur pada poin 14-19 dan menyerahkan kemenangan pada wakil India.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI