Profil Mugiyono, Teknisi Helm MotoGP dari Indonesia

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 18 Maret 2022 | 14:10 WIB
Profil Mugiyono, Teknisi Helm MotoGP dari Indonesia
Mugiyono, teknisi helm pebalap MotoGP dari Indonesia. [Facebook Nathania Mugiyono]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Nathania Mugiyono kembali mencuat ke permukaan. Teknisi helm asal Indonesia ini menjadi perbincangan setelah kiprahnya sebagai teknisi helm MotoGP.

Sebab, kiprah Mugiyono sebagai teknisi helm di MotoGP menjadi perhatian luas masyarakat yang menggandrungi dunia balap ini.

Apalagi, Mugiyono kerap kali membagikan momen-momen kebersamaannya dengan sejumlah pembalap ternama MotoGP seperti, misalnya, Andrea Dovizioso.

Mugiyono, teknisi helm pebalap MotoGP dari Indonesia. [Facebook Nathania Mugiyono]
Mugiyono, teknisi helm pebalap MotoGP dari Indonesia. [Facebook Nathania Mugiyono]

Sebab, pembalap asal Italia yang mengaspal bersama tim Ducati itu pernah meminta langsung kepada Mugiyono untuk membenahi helmnya.

Baca Juga: Presenter MotoGP Asal Spanyol Tampil Cantik Pakai Caping, Netizen Terpana

Selain Andrea Dovizioso, Mugiyono mengaku pernah menangani helm milik Francesco Bagnaia (Pecco).

Profil Mugiyono

Mugiyono merupakan teknisi di sebuah perusahaan produsen helm ternama di dunia, yakni KYT. Dia telah bekerja di sana sejak tahun 2014.

Awalnya, Mugiyono mengawali kiprahnya di dunia servis helm pada tahun 2013 pada ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda).

Sebagai informasi, KYT merupakan brand helm asli Indonesia yang sudah berhasil mendunia hingga digunakan turun pada ajang balap motor.

Baca Juga: Pembalap Moto2 Acungkan Jari Tengah Bareng Segerombolan Bocil, Warganet: Anak Siapa Woy

“Awal servis di tahun 2013 di servis lokal Kejurda (Kejuaraan Daerah) ke sejumlah daerah di Indonesia,” kata Mugiyono di kanal Youtube-nya pada medio April 2021.

“Seiring berjalan waktu, pihak perusahaan menawari saya menjadi teknisi di kejuaraan Asia, yaitu Asia Road Racing pada 2015,” lanjutnya.

Kemudian, perusahaan tersebut memberikan tawaran kepada Mugiyono untuk menjadi teknisi di MotoGP pada tahun 2016. Pertama kali Mugiyono belajar menjadi teknisi helm di MotoGP adalah di Sepang, Malaysia.

“Pada 2016, saya ditawari menjadi teknisi MotoGP. Saya kaget dan tidak yakin bisa ke ajang MotoGP dunia,” katanya.

“Waktu itu, pertama kali saya belajar di Sepang di tempat Cresso yang menyervis KYT,” ia menambahkan.

Kemudian, ia semakin mendapat kepercayaan sebagai teknisi ahli MotoGP pada tahun 2019. Sayangnya, kiprahnya hanya berlangsung setengah seri pada saat itu.

Baru pada tahun 2020, ia mulai menjadi teknisi ahli MotoGP sepanjang seri musim tersebut. Kapasitasnya semakin mendapat pengakuan hingga ia menjadi teknisi tetap MotoGP pada tahun 2021.

“Pada tahun 2018, saya dipercaya tapi belum full seri. Baru pada 2020 saya mendapat kepercayaan penuh selama satu seri,” ujarnya.

“Saya mendapatkan kepercayaan dari pihak manajemen pada tahun 2010 untuk fokus di MotoGP,” ia menambahkan.

Sejauh ini, sudah ada sederet pembalap MotoGP yang telah menggunakan KYT, yaitu Aleix Espargaro (Aprilia), Lorenzo Savadori (Aprilia), Era Bastianini (Esponsorama Racing), hingga Francesco Bagnaia (Ducati).

[Penulis: Muh Adif Setiawan]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI