Suara.com - Federasi Hoki Asia (AHF) resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Asia Hoki 2022. Kejuaraan bergengsi itu dijadwalkan berlangsung di Lapangan Hoki GBK, Senayan, Jakarta pada 23 Mei hingga 1 Juni mendatang.
Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI) menyambut antusias terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Asia Hoki 2022. Mereka merasa bangga dan terhormat.
Penunjukan ini merupakan lanjutan dari kiprah FHI yang tengah menjadi tuan rumah Men's AHF Cup 2022 yang diselenggarakan di Lapangan Hoki GBK, 11-20 Maret 2022.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PP FHI dan AHF sebagai tuan rumah Piala Asia Hoki 2022 telah ditandatangani pada Selasa (15/3/2022), di Kantor NOC Indonesia, FX Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Raja Sapta Oktohari: KOI Terus Dorong WADA untuk Tinjau Ulang Sanksi LADI
Proses penandatanganan tersebut dilakukan oleh Ketua Umum PP FHI, Mayor Jenderal TNI AD Budi Sulistijono dan Tayyab Ikrab (CEO AHF) serta didampingi oleh Presiden NOC Indonesia alias Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari.
"FHI merasa terhormat dan mengucapkan terima kasih atas penunjukkan PP FHI menyelenggarakan Piala Asia 2022," kata Budi Sulistijono dalam keterangan tertulis, Selasa (15/3/2022).
"Ini tentu merupakan penghormatan yang tak terhingga untuk kami khususnya Indonesia untuk bisa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan internasional."
Lebih lanjut, Budi menuturkan kepercayaan ini menjadi tantangan bagi pihaknya. Maka itu, PP FHI akan berupaya untuk menyelenggarakan event ini sebaik-baiknya.
"Kami juga ingin di samping sukses menyelenggarakan, juga sukses dari segi prestasi. Mohon dukungan ketua umum NOC Indonesia semoga bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Baca Juga: Raja Sapta Oktohari: Insya Allah Bendera Merah Putih Bisa Berkibar Kembali Mei Tahun Depan
Raja Sapta Oktohari berharap langkah FHI bisa diikuti federasi cabang olahraga lain agar berani dan mau menggelar event-event internasional.
"Tentu kami bangga dan berterima kasih kepada Asia Hockey Federation dan tentunya kepada FHI yang telah membuktikan setelah menyelesaikan dinamika dalam organisasi ini. Mereka betul-betul mengejar semua ketertinggalannya secara maksimal," ucap Okto, sapaan akrabnya.
"Ini menjadi kebanggaan kita semua. Harapannya ini juga bisa diikuti oleh organisasi-organisasi cabang olahraga yang lain. Karena yang paling utama adalah pembinaan prestasi, dan pembinaan prestasi dapat dilakukan kalau ada pertandingan," pungkasnya.