Suara.com - Pengaspalan ulang Pertamina Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika telah rampung. Lintasan tersebut diklaim aman untuk menggelar MotoGP Mandalika 2022 pada 18-29 Maret mendatang.
Pada awal pekan ini, sirkuit kebanggaan Tanah Air tersebut akan diperiksa pihak Federasi Olahraga Sepeda Motor Internasional (FIM)
MGPA (Mandalika Grand Prix Association) mengantisipasi, homologasi grade A akan diberikan sebelum race weekend dimulai.
Pengerjaan pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika seperti yang diminta oleh FIM dan Dorna telah selesai dilakukan pada Kamis (10/3/2022), satu minggu penuh sebelum menggelar seri kedua MotoGP 2022 yang bernama resmi Pertamina Grand Prix of Indonesia itu.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria menjelaskan pihaknya melakukan pengaspalan dari Tikungan 16 hingga Tikungan 5, alias lebih panjang dari yang diminta Dorna dan FIM.
“Namun, karena waktunya cukup, PT Pembangunan Perumahan melakukan pengelupasan aspal ulang dari setelah Tikungan 16 hingga ke Tikungan 5,” tutur Priandhi dalam keterangan tertulis, Senin (14/3/2022).
“Sekarang lintasan terlihat jauh lebih bagus. Butiran-butirannya lebih besar dan lebih rapat.”
"Pihak FIM akan datang pada hari ini atau besok. Lintasan akan dilihat safety officer untuk proses homologasi.”
Priandhi mengatakan bahwa Sirkuit Mandalika dan lintasan balap MotoGP memang perlu dibangun menggunakan spesifikasi aspal khusus. Karena, lintasan itu akan dilewati oleh motor dengan kecepatan tinggi di atas 250 km/jam.
Baca Juga: Kru dan Pebalap Mulai Tiba di Lombok Jelang MotoGP Mandalika 2022
“Tak mudah membuat permukaan lintasan. Di Indonesia belum pernah ada lintasan dilewati dengan kecepatan melebihi 250 km/jam," tutur Priandhi.
“Ini bisa sampai 300 km/jam bukan hanya jalan lurus tapi juga tikungan.”
“Ibaratnya kalau kita menulis di kertas lalu disetip terus-terusan pasti kertasnya bolong. Lintasan juga mungkin terkikis. Mungkin ketika itu ada banyak faktor, cuaca, dll yang membuat kualitasnya tidak sebagus sekarang.”
Selain itu, beberapa hal lain yang terus dibenahi memasuki pekan balapan adalah hal-hal minor berupa cat warna merah-putih di kerb dan cat hijau di run-off area.
Selain itu tembok dibersihkan dan juga ada beberapa titik yang diberikan global branding, yakni sponsor-sponsor yang bekerja sama dengan Dorna di seluruh event Kejuaraan Dunia MotoGP.
Meski demikian, Priandhi mengungkapkan bahwa syarat utama untuk homologasi FIM adalah lintasan itu sendiri.
“Paling penting aspal, lainnya hanya beautifikasi. Kami optimistis bisa dapat homologasi grade A dan penyelenggaraan MotoGP aman," tegas Priandhi.
“Semoga penonton dan masyarakat Indonesia mendukung keberadaan MotoGP 2022 demi Indonesia lebih dikenal di mata dunia,” tuturnya.