Suara.com - Sebagai pembalap Aprilia, Aleix Espargaro memang belum terlihat tampil maksimal di MotoGP Qatar 2022. Meskipun begitu, ternyata ia justru sumringah dengan perkembangan motor Aprilia di musim ini.
Menjadi pembalap Aprilia sejak tahun 2012, memang Aleix Espargaro belum memberikan gelar juara dunia.
Tak heran kalau beberapa pembalap mengatakan Aleix Espargaro adalah beruntung, tidak pernah menang tetapi tetap bertahan di MotoGP.
Berbeda dengan pembalap lain yang tak pernah menang, bakal ditendang oleh pabrikan dan digantikan pembalap lainnya.
Baca Juga: Mengulik Kiprah Aleix Espargaro, Pembalap MotoGP yang Pakai Helm Buatan Indonesia
Ia merasa beruntung menjadi bagian Aprilia yang sudah mengabdi kurang lebih 10 tahun di MotoGP.
"Pertama kalinya dalam karier saya, saya punya motor yang benar-benar kompetitif untuk membuat saya jadi pemenang," kata Aleix Espargaro dilansir dari Paddock GP.
"Saya melalui banyak kesulitan bersama Aprilia, dari barisan belakang sampai akhirnya podium tahun lalu," lanjutnya.
"Setelah dari Qatar, saya sangat senang bisa konsisten di barisan depan dan kami mampu bersaing untuk podium ketiga di awal musim," tambah pembalap Aprilia tersebut.
Ia menilai perkembangan motor APrilia RS-GP 2022 menjadi yang terbaik dalam karirnya. Rekan Maverick Vinales ini berjanji suatu saat akan bisa membawa ke podium di MotoGP 2022.
Baca Juga: Top 5 Sport Sepekan: Kondisi Sirkuit Mandalika Bikin Pebalap MotoGP Kesal, Marah, dan Takut