Tampil Perdana Tanpa Praveen/Melati, Performa Ganda Campuran PBSI Dinilai Cukup Baik

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 13 Maret 2022 | 15:53 WIB
Tampil Perdana Tanpa Praveen/Melati, Performa Ganda Campuran PBSI Dinilai Cukup Baik
Arsip - Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso menempati puncak klasemen Grup B ganda campuran turnamen internal PBSI dengan mengalahkan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati 21-16, 21-19, Kamis (2/7/2020). ANTARA/HO-PP PBSI/aa. (Dokumentasi PP PBSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih kepala sektor ganda campuran pelatnas PBSI, Nova Widianto menganggap penampilan anak latihnya saat bermain di German Open 2022 sudah cukup baik. Meski demikian, masih ada beberapa aspek yang harus diperbaiki.

German Open 2022 yang berlangsung 8-13 Maret 2022 menjadi turnamen perdana bagi sektor ganda campuran PBSI pasca dicoretnya dua pasangan senior Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dari pelatnas.

Dalam turnamen BWF World Tour super 300 itu, Indonesia menurunkan dua wakil dari sektor ganda campuran yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.

Kedua pasangan gagal meraih podium, tetapi jadi wakil Indonesia yang melaju paling jauh di German Open 2022 yakni hingga babak perempat final.

Baca Juga: Sebelum Positif Covid-19, Jonatan Christie Sudah Bergejala saat Mainkan Babak 16 Besar German Open 2022

Rinov/Pitha terhenti di perempat final oleh unggulan kelima asal Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith lewat pertarungan sengit rubber game, 21-16, 16-21, 19-21.

Sementara Adnan/Mychelle kalah dari Adam Hall/Julie Macpherson dari Skotlandia, juga dengan rubber game, 17-21, 21-14, 18-21.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, tersingkir dari ajang Thailand Masters 2020 usai kalah dari Niclas Nohr/Sara Thygesen (Denmark) pada babak pertama, Rabu (22/1). [Humas PBSI]
Arsip - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, tersingkir dari ajang Thailand Masters 2020 usai kalah dari Niclas Nohr/Sara Thygesen (Denmark) pada babak pertama, Rabu (22/1). [Humas PBSI]

"Rinov/Pitha main sudah bagus, hanya kurang tahan sedikt fokusnya di gim ketiga. Di poin-poin akhir; variasi serangannya juga berkurang, banyak smash terus tapi lawan tidak mati karena bolanya berat sekali," kata Nova Widianto dalam rilis PBSI, Minggu (13/3/2022).

"Selain itu, sering kecolongan poin di servis dan terima servis. Dari servis, pasangan Inggris berapa kali dapat poin mudah atau minimal bisa ambil permainan duluan, sedangkan kita kurang siap," tambahnya.

Hal yang sama juga diutarakan Nova terhadap penampilan Adnan/Mychelle. Keduanya dianggap sudah tampil cukup baik tetapi kurang berani adu netting dengan lawan.

Baca Juga: Jonatan Christie Positif Covid-19 Pasca Tersingkir dari German Open 2022

"Buat Adnan/Mychelle hampir sama. Mereka di gim pertama banyak main bola-bola panjang, kurang berani bermain no lob pendek dan mengadu depan. Waktu main reli juga kurang tahan dan kelihatan down kalau musuh susah dimatikan, inginnya sekali mati," tutur Nova.

Walau gagal menembus babak empat besar, Nova tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhannya tersebut. Ia berharap Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle bisa menampilkan permainan lebih baik di tyrnamen All England 2022 yang akan digelar pekan depan.

"Secara keseluruhan penampilan secara teknis anak-anak sudah bagus. Hanya memang harus ditingkatkan dari segi fokus bermain reli," kata Nova.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI