Kronologi Ratu Bulu Tangkis Thailand Terpapar Covid-19 di Jerman

Reky Kalumata Suara.Com
Sabtu, 12 Maret 2022 | 14:40 WIB
Kronologi Ratu Bulu Tangkis Thailand Terpapar Covid-19 di Jerman
Ratu Bulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon. [AFP/Chalinee Thirasupa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ironi Ratu bulu tangkis Thailand, Ratchanok Intanon tanpa keringat tersingkir dari German Open 2022 usai terpapar Covid-19 setibanya di Jerman.

Menurut jadwal, Ratchanok Intanon akan berjumpa wakil China, He Bing Jiao pada babak perempat final German Open 2022, Jumat (11/3/2022).

Namun jatah tiket semifinal yang seharusnya diperebutkan Ratchanok Intanon justru diraih dengan cuma-cuma oleh He Bing Jiao.

Pasalnya Ratchanok terpaksa harus mundur dari turnamen setelah terpapar Covid-19 dan menarik diri dari perebutan tiket semifinal German Open 2022.

Baca Juga: 2 Pasangan Ganda Campuran Kalah di Perempat Final German Open 2022, Indonesia Nihil Gelar

Kabar ini juga dibagikan langsung Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) melalui pengumuman di laman resmi federasi.

"BWF Mengonfirmasi Intanon positif COVID-19 dan menarik diri dari German Open 2022," bunyi pernyataan resmi BWF.

"Positifnya Intanon diketahui dari hasil tes yang dilakukan Jumat pagi. Lawannya, He Bing Jiao, mendapatkan kemenangan WO." imbuh mereka.

Antiklimaks Intanon di German Open 2022 setelah tampil mengesankan di babak sebelumnya, mengalahkan wakil China di babak pertama.

Dan sukses menumbangkan jagoan India, Sina Nehwal pada babak kedua lewat dua gim langsung dengan skor 21-10, 21-15.

Baca Juga: Tersingkir dari German Open 2022 Lalu Positif Covid-19, Jonatan Christie Sampaikan Respons Menyentuh

Sementara itu, melalui akun Instagram pribadi Ratu Bulu Tangkis Thailand itu menceritakan kronologi terpapar Covid-19.

Menurut perempuan yang akrab disapa May ini, ia sudah merasakan gejala setibanya di Jerman dan hal itu membuatnya memutuskan melakukan pemeriksaan (tes) setiap hari.

"Nah, May sudah memiliki gejala sejak tiba. tetapi berpikir bahwa dia pasti pilek, pilek, normal seperti biasa dalam cuaca dingin, perasaan khawatir May covid ini menyebar," tulisnya.

"Jadi saya memutuskan untuk memeriksa setiap hari dengan memeriksa diri sendiri. Karena biasanya di Thailand, saya sering memeriksa, jadi saya punya pengalaman yang cukup.

"Check in pagi - sebelum tidur setiap malam sampai datang ke pertandingan Kamis malam kemarin karena infeksi ditemukan dari pemeriksaan itu sendiri.

"Jadi cobalah untuk berkonsultasi dengan tim Karena sebelum pergi ke arena pacuan kuda tidak ditemukan infeksinya, tetapi ketika saya tidur, infeksi ditemukan.

"Memutuskan untuk membiarkan otoritas kompetisi datang untuk memeriksa untuk memastikan bahwa mereka mungkin tidak berada di 8 besar karena 'menular ditemukan' seperti sekarang.

"Hasil PCR akan menjadi apa pun terserah. Saya tidak tahu bagaimana hidup saya , Saya mencoba untuk melindungi diri saya sendiri sebanyak yang saya bisa.

"Namun jika ia menghindarinya, kita mungkin menghindarinya, tetapi kita benar-benar tidak tahu kapan ia akan masuk ke dalam tubuh kita. Saya ingin berterima kasih kepada saudara-saudara saya

"Dan Semua penggemar yang mengirimkan dukungan mereka. May benar-benar berusaha menyelamatkan dirinya dan orang lain sebanyak ini. semua selamat." imbuhnya.

Kontributor: Eko Isdiyanto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI