Kilas Balik MotoGP Indonesia 1997, Begini Momen Terakhir saat Menjadi Tuan Rumah sebelum Berdirinya Sirkuit Mandalika

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Jum'at, 11 Maret 2022 | 18:00 WIB
Kilas Balik MotoGP Indonesia 1997, Begini Momen Terakhir saat Menjadi Tuan Rumah sebelum Berdirinya Sirkuit Mandalika
Ilustrasi Sirkuit Mandalika. (Instagram/@skyscraperindonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hebohnya gelaran MotoGP Mandalika yang akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022 sudah terasa dari jauh-jauh hari. Sebelumnya, Indonesia pernah jadi tuan rumah gelaran MotoGP pada tahun 1997. Mari sejenak kilas balik MotoGP Indonesia 1997.

Mungkin belum banyak yang tahu kalau Indonesia pernah jadi tuan rumah ajang balapan terbesar MotoGP. Terakhir kali Indonesia jadi tuan rumah ajang MotoGP pada tahun 1997. Pada masa itu, nama resmi ajang tersebut masih menggunakan nama Marlboro Indonesia Grand Prix yang berlangsung di Sirkuit Sentul Bogor.

Dalam ajang balap yang digelar 28 September 1997 tersebut, terdapat 13 balapan yang dilangsungkan, yakni 500cc, 250cc, serta 150cc. 

Pada kelas 500cc, pembalap Jepang dari Repsol YPF Honda bernama Tadayuki Okada  berhasil menghiasi podium dengan waktu tercatat 43:22.010 detik, kemudian disusul oleh Mick Doohan dengan catatan waktu 0.069 detik.

Baca Juga: Bukan Pertama Kali Jadi Tuan Rumah, Berikut adalah Sejarah MotoGP di Indonesia

Pada kelas 250cc,  Max Biaggi asal Italiabyang juga pembalap dari Honda, Max Biaggi mendapat podium pertama dengan catatan waktu 41:35.549 detik. Kemudian pada podium kedua dan ketiga yakni Tohru Ukawa ketiga dan Olivier Jacque.

Sedangkan pada kelas 125cc, podium utama dimilik oleh pembalap Valentino Rossi. Pembalap dijuluki The Doctor ini sukes meraih podium utama dengan waktu tercatag 41:14.511 detik. Untuk peringkat kedua dan ketiga berhasil diraih oleh Kazuto Sakata dan Jorge Martinez.

Balapan di Sentul ini jadi tantangan tersendiri untuk para pembalap MotoGP. Pasalnya, pada masa itu cuaca cenderung panas. Sirkuit dengan 11 tikungan ini juga dikenal tak mudah untuk ditaklukkan karena lintasannya yang cenderung panas.

Pada kelas  250cc dan 125cc pembalap Biaggi dan Rossi dijagokan oleh para penonton. Namun, pada kelas utama tak banyak yang menjagokan Okada, penonton banyak yang menjagokan Max Doohan. Namun, Okada justru sukses meraih podium utama. 

Valentino Rossi dan Max Biaggi (AFP)
Valentino Rossi dan Max Biaggi (AFP)

Didukung Honda NSR500, Okada sukses menyingkirkan Doohan yang banyan dijagokan di musim 1997. Podium di kelas utama ini adalah kemenangan pertama bagi Okada, yang mana sebelumnya Okada hanya meraih posisi runner up (kedua) atau ketiga.

Baca Juga: Kurang Ganas di MotoGP Qatar, Joan Mir: Suzuki Kurang Revolusioner

Meski balapan di Sirkuit Sentul Doohan gagal meraih posisi pertama, namun dia tetap sukses jadi kampiun GP 1997. Diketahui, Pembalap dari Australia ini berhasil mengumpulkan 340 poin, yang mana unggul di atas Okada yang ada pads peringkat kedua dengan catatan 197 poin 

Selepas 25 tahun sejak GP 1997, kini negara Indonesia kembali terpilih jadi tuan rumah MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika Lombok pada 18-20 Maret 2022.

Demikian informasi mengenai kilas balik MotoGP Indonesia 1997. Semoga informasi ini bermanfaat. Yuk ikut hype ajang MotoGp yang diakan digelar beberapa hari lagi.

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI