Suara.com - Dalam menghadapi MotoGP Qatar pekan lalu, Marc Marquez yang baru kembali dari gangguan penglihatan yang memaksanya menepi akhir tahun lalu mengatakan bahwa dirinya pede untuk berebut gelar juara tahun ini.
Dilansir dari GP One, Marc mengatakan bahwa dirinya datang ke MotoGP 2022 dengan mental sebagai pembalap yang baru ingin mencari gelar, alih-alih sebagai sosok yang pernah juara berkali-kali seperti yang ia lakukan dekade lalu.
Belum angkat trofi sejak 2020, Marc mengaku dirinya tak ingin bermain aman walau sudah berulang kali cedera.
"Saya masih belum punya feeling yang tepat dengan motor, belum ada faktor spesial yang bisa membawa saya untuk menjadi juara," tutur Marc.
Baca Juga: Bukan Pertama Kali Jadi Tuan Rumah, Berikut adalah Sejarah MotoGP di Indonesia
"Yang jelas kami harus meraih poin dan melihat dengan sabar, dan menyimak sejauh apa yang bisa kami perbuat," tutur kakak dari Alex Marquez tersebut.
Peraih posisi lima di MotoGP Qatar ini menilai bahwa dirinya mengincar kemenangan di MotoGP Indonesia 2022 yang digelar 18-20 Maret nanti.
"Di Qatar Anda punya beberapa momen menakutkan, tapi Anda harus mengambil risiko, di MotoGP jika Anda main aman, Anda cuma bisa finis urutan 10, jika Anda ambil risiko, bisa masuk lima besar," ungkapnya.
"Saat saya bertolak ke Sirkuit Mandalika nanti, saya akan mulai memikirkan caranya untuk bisa menang dan memahami potensi motor ini," pungkasnya.
Baca Juga: Kurang Ganas di MotoGP Qatar, Joan Mir: Suzuki Kurang Revolusioner