Suara.com - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, memberikan respons usai dirinya dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (10/3/2022).
Sebelum terjangkit Covid-19, Jonatan Christie sempat bertanding melawan pebulu tangkis Thailand, Kunlavut Vitidsarn di babak kedua German Open 2022. Hasilnya tunggal putra Indonesia ini kalah.
Jojo sapaan akrab Joantan harus takluk langsung dalam dua set dengan skor 20-22 dan 9-21. Kekalahan ini sempat membuat sang pelatih kecewa.
Akan tetapi, setelah mengetahui Jojo positif Covid-19, pelatihnya yang bernama Irwansyah sadar bahwa pebulu tangkis Indonesia ini tidak fit karena gejala dari virus Corona.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Jajal Lapangan Satu Hari Jelang Bergulirnya German Open 2022
"Masuk di gim kedua Jojo mengatakan bahwa ototnya kaku-kaku semua terutama di paha. Saat itu saya agak kecewa juga karena ia bermain di bawah levelnya, berbeda saat bertanding melawan Li Shi Feng sehari sebelumnya," ujar Irwansyah dalam rilis PBSI, Jumat (11/3/2022).
"Saya tidak kepikiran ke positif Covid-19 tapi mungkin itu gejalanya apalagi Jojo juga di gim kedua jadi sering sekali menghirup nafas panjang seperti habis fisiknya," tambahnya.
Setelah dikabarkan positif Covid-19, banyak dukungan yang disampaikan kepada Jonatan Christie. Pebulu tangkis berusia 24 tahun itu kemudian merespons.
Jojo mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya. Ia juga meminta maaf karena tak memberikan yang terbaik ketika berlaga melawan Kunlavut.
"Makasih semua buat suportnya. Maaf gak bisa kasih yang terbaik kemarin," respons Jojo lewat unggahan Instagram Stories pada Jumat (11/3/2022).
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Kena Dampak Perang Rusia-Ukraina, Batal Ikut Turnamen
Sementara itu, Jojo kini harus menjalani karantina di kamar hotel. Sedangkan Anthony Ginting yang sempat menjadi rekan sekamarnya kini dipindahkan ke kamar lain.
Beruntung Ginting sendiri mendapatkan hasil negatif ketika tes PCR. Walau begitu, ia juga sempat mengalami gejala kaku otot sama seperti Jojo.