Suara.com - Petenis Serbia Novak Djokovic mengatakan akan memulai persiapan mempertahankan gelar French Open bulan depan dalam turnamen ATP Masters di lapangan tanah liat di Monte Carlo.
Januari lalu juara Grand Slam 20 kali itu tidak dapat mempertahankan gelar Australian Open setelah dideportasi dari Australia akibat tidak divaksinasi COVID-19 yang kemudian menciptakan drama.
Petenis berusia 34 tahun itu juga akan melewatkan turnamen ATP 1000 bulan ini di Indian Wells dan Miami, karena tidak bisa memasuki Amerika Serikat tanpa sertifikat vaksinasi.
"Novak akan membuka musim lapangan tanah liat 2022 di Monte Carlo di mana dia sudah dua kali memenangi gelar Masters 1000 pada 2013 dan 2015," kata Djokovic seperti dikutip Antara dari Reuters, Jumat.
Baca Juga: Andy Murray Sumbangkan Hadiah Uang dari Turnamen untuk Anak-anak Ukraina
Monaco di mana Djokovic tinggal, membolehkan pendatang asing masuk dengan syarat ada bukti telah pulih dari COVID-19 dalam enam bulan terakhir. Djokovic mengaku dinyatakan positif terpapar virus corona untuk kedua kalinya pada Desember.
Bagi petenis asal Serbia itu, Monte Carlo Masters 10-17 April akan menjadi turnamen kedua dalam musim 2022. Dia kalah dalam perempat final turnamen ATP 500 di Dubai bulan lalu.
Prancis melonggarkan pembatasan COVID-19 bulan ini dengan tidak mewajibakan paspor vaksin mulai 14 Maret sehingga membuka pintu bagi Djokovic untuk mempertahankan gelarnya di Roland Garros yang dijadwalkan mulai Mei nanti.
Djokovic saat ini menduduki peringkat dua dunia setelah pekan lalu kehilangan status nomor satu dunia ari petenis Rusia Daniil Medvedev.