Suara.com - Rookie Moto2 Gabriel Rodrigo merasa tertantang dengan karakteristik lintasan Sirkuit Mandalika yang mengalir dan memiliki perubahan arah yang cepat serta ia tak sabar lagi membalap di Lombok pekan depan.
Pebalap Argentina yang tahun ini naik kelas dan diboyong Pertamina Mandalika SAG Team itu belum pernah menjajal langsung aspal sirkuit tuan rumah Grand Prix Indonesia itu, tetapi telah mempelajari layout lintasan sepanjang 4,3km dengan 17 tikungan tersebut lewat siaran balapan dan video YouTube.
Pasalnya, tidak seperti para pebalap MotoGP yang mendapat kesempatan menjalani tes pramusim di Mandalika bulan lalu, Rodrigo dan rival-rivalnya menguji dan melakukan pengembangan motor mereka di Portugal.
"Soal trek, impresi pertama sangat baik karena saya suka tikungan cepat dan juga banyak perubahan arah. Paling sulit apabila kami melewatkan satu seksi maka akan kelewatan semua, karena kami harus selalu berada di racing line," kata Rodrigo saat jumpa pers di Jakarta seperti dimuat Antara, Kamis.
Rekan satu timnya, Bo Bendsneyder sempat mengunjungi Sirkuit Mandalika saat menonton gelaran World Superbike pada November tahun lalu meskipun belum menjajal aspal lintasan dengan sepeda motornya.
Pebalap Belanda berdarah Indonesia itu sangat bersemangat menantikan balapan di "kampung halamannya" itu pada 20 Maret nanti.
"Pekan depan kami akan lakukan track walk. Kelihatannya akan menjadi sirkuit yang menyenangkan," kata Bendsneyder.
"Tentunya menyenangkan berada di sini dan melihat banyaknya dukungan bagi kami. Ini sekarang menjadi home race kami."
Sebelum menjalani akhir pekan balapan di Mandalika, Bendsneyder dan Rodrigo akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Rabu pekan depan dan mengikuti parade di ibu kota bersama sejumlah pebalap MotoGP lainnya.
Baca Juga: Michelin Siapkan 30 Jenis dan 1200 Ban untuk MotoGP Mandalika
Sementara itu, proses pengaspalan ulang sebagian lintasan Sirkuit Pertamina Mandalika telah rampung dikerjakan pada Rabu siang kurang lebih satu pekan sebelum pelaksanaan MotoGP di Lombok.