Para rider yang lolos dari babak kualifikasi Q1 dan Q2 akan mendapatkan ban depan tambahan yang dapat mereka pilih dari tiga spesifikasi yang tersedia, serta satu tambahan ban belakang jenis Soft.
Sementara untuk ban hujan, para rider akan mendapatkan alokasi 15 ban hujan yang terdiri dari tujuh ban depan dan delapan ban belakang.
Ban ini akan dapat mereka gunakan selama latihan bebas, babak kualifikasi, pemanasan, dan ajang balap utama, dengan maksimal penggunaan enam ban depan dan tujuh ban belakang.
Dengan alokasi ini, maka Michelin akan membawa sejumlah total 1.200 ban ke setiap sirkuit balapan.

Ban untuk Seri Balapan MotoGP Mandalika
Kalender Kejuaraan Dunia MotoGP diperluas pada 2022 dengan penambahan balapan baru di Indonesia (Sirkuit Pertamina Mandalika) dan di KymiRing, Finlandia.
Pada sesi tes di Mandalika, pengendara dan tim diberi kesempatan untuk mengevaluasi sejumlah spesifikasi ban yang berbeda dan menguji pengaturan ban dengan kendaraan. Mengacu pada hasil dari sesi tes tersebut, Michelin akan mengumumkan tiga spesifikasi ban yang akan dibawa ke Grand Prix Indonesia dan Finlandia.
Menyambut Masa Depan Motorsport
Michelin telah ditunjuk untuk menjadi partner ban resmi MotoGP hingga 2026. Tahun ini, Michelin melanjutkan pengembangan rear casing baru, yang sudah dimulai diuji di beberapa sirkuit pada tahun 2021.
Baca Juga: Gagal Pecundangi Mantan Timnya, Maverick Vinales Kecewa
Michelin menargetkan meluncurkan rear casing baru ini pada gelaran seri MotoGP 2023. Michelin juga akan melaksanakan uji tertutup untuk ban depan baru yang akan digunakan pembalap pada tes pramusim resmi di 2023, sebelum diluncurkan pada kompetisi utama pada 2024.