Suara.com - Yamaha gagal bersinar di MotoGP Qatar 2022. Mereka kewalahan bersaing dengan tim-tim lain khususnya Ducati hingga gagal meraih podium di Sirkuit Losail, Minggu (6/3/2022) malam WIB.
Dua pebalap tim pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli gagal bersaing. Nama pertama finis P9 dan nama kedua finis dua strip di belakangnya.
Quartararo yang mengeluhkan defisit top speed Yamaha M1 sepanjang akhir pekan, mengawali balapan dari P11 dan sempat merangsek ke P7 di lap pembuka.
Sang juara dunia bertahan kewalahan mempertahankan posisinya dan melorot ke P10, tapi ketika Francesco Bagnaia terjatuh bersama Jorge Martin di lap ke-12, Quartararo naik ke P8.
Pebalap Prancis itu berusaha menjaga umur bannya di 11 lap terakhir, namun harus puas finis P9 setelah disalip oleh Johann Zarco dari tim Pramac.
Morbidelli juga tak bisa berbuat banyak saat melorot ke P16, dan setelah sejumlah pebalap terjatuh, dia diuntungkan masuk zona poin di P11.
"Kami kewalahan akhir pekan ini dengan grip belakang," kata Morbidelli dilansir dari Antara, Senin (7/3/2022).
Morbidelli mengakui sudah tampil mendekati performa maksimal, dan merasa nyaman dengan motornya. Tapi, "Masalahnya adalah (performa) maksimal kami tidak cukup untuk membawa kami ke atas akhir pekan ini," katanya.
Morbidelli menegaskan Yamaha akan segera melakukan evaluasi dari penampilan di Qatar dan bertekad untuk bangkit guna meraih hasil lebih baik di MotoGP Mandalika yang bernama resmi Pertamina Grand Prix of Indonesia.
Baca Juga: Erick Thohir: Tiket Nonton MotoGP Habis Terjual
"Kami akan mencatat masalah yang kami dapati, dan membenahinya pastinya. Tapi kami menuju Mandalika dengan energi yang selalu sama, kami akan berusaha melakukan yang terbaik, dan kita lihat di mana posisi kami di sana."