Suara.com - Enea Bastianini melakukan selebrasi kemenangan perdananya di kelas MotoGP setelah menjuarai balapan pembuka MotoGP 2022 di Sirkuit Losail, Qatar pada Minggu (6/3/2022) malam WIB untuk tim Gresini Racing MotoGP.
Bastianini membuktikan dirinya sebagai salah satu penantang serius musim ini di atas motor Ducatinya, setelah pada sesi tes pramusim di Sepang bulan lalu mencatatkan waktu tercepat dari rival-rivalnya.
Sang pebalap Italia kembali menunjukkan kecepatannya setelah mengklaim posisi start kedua di babak kualifikasi MotoGP Qatar dan tampil kompetitif di balapan sepanjang 22 putaran di Sirkuit Internasional Losail tersebut.
Meski sempat mendapati posisinya melorot setelah start yang buruk, Bastianini tak kehilangan kecepatan dan mampu menjaga performa bannya hingga menjuarai balapan 0,346 detik di depan Brad Binder dari tim KTM dan Pol Espargaro dari tim Repsol Honda.
"Susah bagi saya untuk bicara saat ini, saya dedikasikan kemenangan ini untuk Fausto," kata Bastianini setelah lomba, terkenang dengan mendiang pendiri tim Gresini yang meninggal karena komplikasi COVID-19 pada musim lalu itu.
Pebalap tim Pramac Racing Jorge Martin, menjadi salah satu favorit namun gagal melaju dengan sempurna dari pole, bahkan nyaris bertabrakan dengan pebalap lain, sehingga membuka jalan bagi Marc Marquez untuk memimpin lomba menuju tikungan pertama.
Belum genap satu putaran, Pol Espargaro yang start dari P6 mengambil alih pimpinan lomba dari rekan satu timnya di Honda tersebut dan membawa dua motor RC213V, yang mengalami perubahan radikal musim ini, unjuk gigi sejak awal balapan.
Di lap ke-6, Brad Binder menyalip Marquez yang melebar di tikungan pertama dan Enea Bastianini melewati Joan Mir dan tak lama berselang menyalip Marquez untuk masuk zona podium.
Bastianini, dengan sembilan lap tersisa, tampil menekan sekuat tenaga dan mendapatkan celah untuk menyalip Binder demi tempat kedua dan mengejar Espargaro yang berjarak 1,2 detik di depan.
Baca Juga: Start Kedua di MotoGP Qatar, Enea Bastianini Bikin Bangga Sponsor Indonesia
Sang pebalap Italia, yang pernah merasakan manisnya dua podium MotoGP di tahun debutnya musim lalu, semakin memangkas defisit jaraknya dari sang pebalap Honda.